Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Ini Sosok Aipda Ahmad Karnain di Mata Tetangga

Konten Media Partner
5 September 2022 21:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah Aipda Ahmad Karnain, yang menjadi TKP polisi tembak polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Aipda Ahmad Karnain, yang menjadi TKP polisi tembak polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kepergian Aipda Ahmad Karnain anggota Polsek Way Pengubuan ternyata tak hanya menyisakan duka mendalam kepada keluarga, tetapi juga tetangga sekitar.
ADVERTISEMENT
Motif penembakan yang dilakukan oleh Kanit Provos Polsek Way Pengubuan, Aipda Rudi Suryanto pun sangat mengejutkan bagi tetangga sekitar, yakni karena tersinggung.
Ketersinggungan itu dijelaskan pelaku bahwa, korban mengatakan istri pelaku belum membayar arisan online.
"Kalau katanya sampai dendam kayak gitu kita nggak tau mba, soalnya Pak Karnain orangnya diem (tidak bertingkah mengganggu warga)," kata Suwadi.
Apalagi Suwadi mengenal Aipda Karnain sejak pertama kali menepati rumah di RT 2 LK 5 Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Suwadi, tetangga Aipda Ahmad Karnain yang ditembak rekan sesama polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
"Udah lama (kenal), kan dia orang Liwa tinggal di sini pas anaknya yang SMP itu masih kecil. Sampai sekarang anaknya udah dua," katanya.
Suwadi menceritakan, sosok Aipda Karnain yang rajin salat berjamaah di masjid dan tetap bergaul dengan masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kalo dia di rumah, sering salat ke masjid. Kalau ada kegiatan di lingkungan sini pasti ikut juga," katanya.
"Ronda malam jaga lingkungan aja dia ikut, padahal kan polisi yang emang ada jadwal dari kantornya. Tapi dia tetep ikut giliran ronda," imbuhnya.
Selain itu, gaya berbicara dari Aipda Ahmad Karnain juga tidak ke arah sombong atau membuat jarak dengan warga sipil.
"Kalau ngobrol sama warga ya biasa, mbak, kayak warga-warga biasa. Mau gabung juga," kata Suwadi.
Senada dengan Suwadi, Ketua RT setempat, Nazzarudin (57), juga mengatakan Aipda Karnain adalah sosok polisi yang baik.
Nazzarudin, Ketua RT 2 di lingkungan rumah Aipda Ahmad Karnain yang ditembak rekan sesama polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
"Ya baik mbak, gak buat masalah. Kalau ada kegiatan RT juga dia ikut, gotong-royong juga ikut," kata Nazzarudin.
ADVERTISEMENT
Ia juga sangat terkejut dengan peristiwa yang dialami Aipda Karnain. Apalagi, sampai tewas tertembak rekan sesama polisi yang berdinas di Polsek Way Pengubuan.
"Kagetlah mbak, saya dikabarin awalnya gak percaya. Soalnya suara tembakan dari rumah saya gak kedengaran juga, tapi tetangga di sini langsung ngabarin," pungkasnya. (*)