Jatuh dari Pohon, Warga Lampung Selatan Ini Butuh Bantuan untuk Biaya Pengobatan

Konten Media Partner
18 November 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Saiful Arif (22) yang terjatuh dari pohon Sengon sejak tahun 2018 kondisinya masih belum pulih dan kini membutuhkan pengobatan. | Foto : Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Saiful Arif (22) yang terjatuh dari pohon Sengon sejak tahun 2018 kondisinya masih belum pulih dan kini membutuhkan pengobatan. | Foto : Istimewa.
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Beginilah kondisi Saiful Arif (22) warga Dusun Purworejo, Desa/Kelurahan Sidomekar, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.
ADVERTISEMENT
Sejak mengalami musibah jatuh dari pohon sengon empat tahun yang lalu, Saiful kini kondisinya masih belum pulih.
Ia terjatuh dari pohon saat membantu ayahnya bekerja di kebun milik orang. Saat terjatuh bagian bokong Saiful tertancap akar kayu sehingga mengakibatkan lumpuh.
Bahkan, akibat luka di bagian bokongnya yang begitu parah selama empat tahun ini lukanya tak kunjung kering sehingga mengeluarkan cairan bercampur darah dan nanah.
Awalnya Saiful sempat dilakukan pengobatan di klinik dan sempat dirawat juga di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Namun, karena keterbatasan biaya ia kini hanya dirawat di rumah.
Kondisi Saiful Arif (22) yang terjatuh dari pohon Sengon sejak tahun 2018 kondisinya masih belum pulih dan kini membutuhkan pengobatan. | Foto : Istimewa.
Kondisi Saiful Arif (22) yang terjatuh dari pohon Sengon sejak tahun 2018 kondisinya masih belum pulih dan kini membutuhkan pengobatan. | Foto : Istimewa.
Ayahnya Tumirin (63) sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, sementara ibunya Asmah (41) hanya ibu rumah tangga.
Maryati pendamping Saiful Arif dari Yayasan Sosial Sejahtera Lampung mengatakan bahwa dengan keterbatasan biaya tersebut, keluarga Saiful kini sangat membutuhkan bantuan dari orang lain untuk pengobatan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kendalanya dari keterbatasan biaya karena Saiful juga dari keluarga kurang mampu, dan juga akses dari rumahnya menuju ke klinik atau rumah sakit itu lumayan jauh, itu juga menjadi salah satu kendala," kata Maryati kepada Lampung Geh.
Meski begitu, pihaknya akan berupaya untuk mendampingi dan memfasilitasi Saiful agar bisa menjalani pengobatan kembali.
"Tapi insya allah ini bakal kita tindak lanjuti, lagi kita upayakan secepatnya untuk berobat kembali di RSUDAM," jelasnya.
Maryati juga mengatakan jika ada masyarakat yang ingin membantu untuk biaya pengobatan bisa melalui rekening BCA 2920857887 atas nama Maryati.
"Atau bisa langsung ke rumah keluarga Saiful juga di Dusun Purworejo RT/RW 001/007, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT