Jenazah Korban Sriwijaya Air, Pipit Piyono Dipulangkan ke Tulang Bawang Barat

Konten Media Partner
16 Januari 2021 22:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah korba pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pipit Piyono saat diantarkan ke mobil jenazah | Foto: Humas Polda Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korba pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pipit Piyono saat diantarkan ke mobil jenazah | Foto: Humas Polda Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tulang Bawang Barat - Salah satu jenazah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Pipit Piyono dikembalikan dan dimakamkan di Tulang Bawang Barat, Lampung, Sabtu (16/1).
ADVERTISEMENT
Jenazah korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Pipit Piyono berhasil teridentifikasi pada 14 Januari 2021 melalui Tim DVI di RS Polri Kramat jati Jakarta Timur. Sebelumnya, Tim DVI Polda Lampung memgambil sampel DNA Pipit Piyono dari pihak keluarga pada tanggal 10 Januari 2021.
Diketahui, korban atas nama Pipit Piyono beralamat di Desa Toto Makmur Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat. Demikian dengan dua orang lainnya yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Sugiono Effendi dan Yohanes.
Jenazah korba pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pipit Piyono saat diantarkan ke mobil jenazah | Foto: Humas Polda Lampung
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa peti jenazah diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 13.30 WIB dan sampai di kargo Bandara Raden Intan Lampung Selatan sekitar pukul 13.25 WIB, mengunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6712.
ADVERTISEMENT
Setibanya di kargo Bandara Raden Intan Lampung, jenazah lalu diserahterimakan dari pihak Polri kepada keluarga yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Perhubungan mewakili Bupati Tulang Bawang Barat.
Turut mendampingi Kasrem 043 Garuda Hitam Kolonel Infanteri Dwi Endrosasongko, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Basarnas, Jasa Raharja Provinsi Lampung, Kepala Dinas Sosial Provinsi, GM Angkasapura Bandara Raden Intan, dan District Manajer Sriwijaya Air.
Penurunan peti jenazah Pipit Piyono dari yang dibawa menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID6712, Sabtu (16/1) | Foto : Humas Polda Lampung
"Jadi perlu saya sampaikan di sini yang mendampingi jenazah dari pihak keluarga adalah Nelly yang istri almarhum Pipit Piyono, beserta saudara kandung almarhum yang bernama Dwi," jelas Pandra.
Pihak Sriwijaya Air juga memfasilitasi penuh keberangkatan pihak keluarga korban, dari Lampung ke Jakarta, begitu pula saat kepulangan dari Jakarta menuju Lampung. Demikian semua akomodasi pihak keluarga korban ditanggung sepenuhnya oleh Sriwijaya Air. District Manager Sriwijaya Air Darmando juga turut mengantarkan langsung jenazah dan keluarganya ke rumah duka.
ADVERTISEMENT
Tim Trauma Healing Polda Lampung juga terus melakukan pendampingan terhadap keluarga korban guna memberikan dukungan psikologis.
Prosesi serah terima jenazah Pipit Piyono oleh Polda Lampung kepada pihak keluarga di terminal kargo Bandara Raden Intan Lampung, Sabtu (16/1) | Foto : Humas Polda Lampung
Pandra mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi lanjutan terkait identifikasi dua korban lainnya yang berasal dari Lampung.
"Dua pihak keluarga korban lainnya masih berada di Jakarta untuk menunggu kepastian lebih lanjut terkait hasil identifikasi oleh Tim DVI. Jika sudah ada hasil identifikasi, prosesi selanjutnya sama mulai dari penyerahan jenazah hingga mengantarkan ke pemakaman," jelas Pandra.
Pandra juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. (*)