Kabar Baik, Simulasi PTM di Bandar Lampung Akan Dimulai Senin Pekan Depan

Konten Media Partner
9 September 2021 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan ruang kelas di SMPN 34 Bandar Lampung jelang PTM terbatas di masa pandemi COVID-19, Kamis (9/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Persiapan ruang kelas di SMPN 34 Bandar Lampung jelang PTM terbatas di masa pandemi COVID-19, Kamis (9/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandar Lampung akan dilakukan mulai Senin (13/9) atau awal pekan depan, dengan sampel satu sekolah di setiap kecamatan, Kamis (9/9).
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana saat diwawancarai awak media usai tinjau vaksinasi pelajar di SMPN 34, Kamis (9/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Demikian diungkapkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 34. Menurut Eva, kondisi Bandar Lampung saat ini terus membalik, setelah asesmen PPKM turun ke level 3, hingga berstatus zona kuning COVID-19.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMPN 34 Bandar Lampung, Kamis (9/9)| Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Berdasarkan situasi pandemi COVID-19 di Kota Bandar Lampung saat ini, pemerintah kota merencanakan simulasi PTM terbatas mulai Senin pekan depan. Ada satu sekolah setiap tingkat di setiap kecamatan yang akan ditunjuk untuk melaksanakan simulas PTM terbatas. Jika simulasi ini sukses, wali kota optimis PTM terbatas dapat dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di Bandar Lampung.
Vaksinasi pelajar di SMPN 34 Bandar Lampung, Kamis (9/9) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
Lebih lanjut, sejumlah sekolah juga telah mempersiapkan diri untuk PTM terbatas, dengan pemasangan sekat pada meja siswa. "Penyekatan dan jaga jarak sudah dilakukan, untuk kapasitasnya nanti hanya 50 persen. Jadi misal di satu kelas ada 30 siswa, hanya 15 siswa yang ikut PTM terbatas. Selanjutnya bergantian setiap harinya, Senin sampai Jumat," jelas Eva saat diwawancarai di SMPN 34 Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Pada simulasi ini, akan diikuti oleh siswa kelas IX tingkat SMP, dan kelas VI untuk tingkat SD. Menurut Eva, jika simulasi PTM terbatas berjalan lancar, selanjutnya dapat diikuti oleh siswa kelas di bawahnya. Untuk jam belajar, akan diberlakukan selama 2 jam per hari. "Kalau dengan 2 jam suskses, selanjutnya kita coba 4 jam. Kalau sudah lancar, kita terapkan jam belajar seperti biasanya," tambahnya.
Untuk diketahui, Bandar Lampung saat ini berstatus zona kuning COVID-19 serta berada pada asesmen PPKM Level 3. Seiring dengan situasi tersebut, pemerintah kota juga mulai melakukan vaksinasi terhadap pelajar, khususnya kelas IX tingkat SMP. Pada tahap pertama dilakukan vaksinasi terhadap 7.000 siswa, dan pada tahap kedua ini melengkapi hingga jumlah siswa di kelas IX seluruhnya 17.000 siswa. (*)
ADVERTISEMENT