Keren! Aplikasi Asal Lampung Ini Raih Penghargaan Kemenristekdikti

Konten Media Partner
18 April 2019 21:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diki Thantawi CEO Sanedu saat raih penghargaan program PPBT dari Menristekdikti | Foto : Diki Thantawi
zoom-in-whitePerbesar
Diki Thantawi CEO Sanedu saat raih penghargaan program PPBT dari Menristekdikti | Foto : Diki Thantawi
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sanedu, aplikasi pembelajaran asal Bandar Lampung berhasil menduduki peringkat ke-13 dalam ajang Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2019. Peringkat tersebut direbut dari total peserta 249 peserta se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Di tahun sebelumnya kita juga sempet ikutan, tapi nggak lolos di seleksi proposal. Akhirnya kita ikutan lagi dan kali ini melalui inkubator IIB Darmajaya" Ungkap CEO Sanedu Diki Thantawi kepada reporter Lampung Geh, Kamis (18/4).
Uniknya, selama mengikuti kompetisi tersebut Diki mengaku takjub dengan peserta dari provinsi lainnya yang didominasi oleh para pemuda, seperti Bandung dan Jakarta. Berbeda dengan wakil dari Lampung yang rata-rata diwakili oleh orang yang lebih tua.
"Pola pikir dan ide yang berbeda serta lingkungan yang mendukung yang akhirnya bikin kita beda dengan pemuda dari kota-kota lain. Padahal sebenarnya pemuda Lampung punya potensi yang luar biasa baik di bidang startup ataupun bidang lainnya," tandasnya.
Melalui kabar kemenangannya tersebut, ia berharap dapat memotivasi para pemuda Lampung untuk lebih kreatif dalam berkarya. Di mulai dari membentuk pola pikir yang baru, menciptakan karya yang dibutuhkan masyarakat dan tidak berorientasi pada hasil sempurna secara instan.
ADVERTISEMENT
Ia juga menegaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut tidak dapat dilakukan sendirian, melainkan harus ada dukungan dari berbagai pihak seperti lingkungan dan perguruan tinggi. Dukungan tersebut dapat berupa pendampingan, bantuan dana dan pembaruan mata kuliah yang berkaitan.
---
Laporan Reporter Lampung Geh: Kiki Novilia
Editor : M Adita Putra