Kesaksian Ibu Korban Peluru Nyasar di Lampung: Suara Tembakan Dikira Benda Jatuh

Kediaman=bayi yang menjadi korban peluru nyasar. Foto: Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Kedua orang tua bayi tidak menyadari bahwa anaknya menjadi korban peluru nyasar, lantaran pada saat kejadian keduanya sedang tertidur lelap.

Hal tersebut diungkapkan oleh ayah korban, Rahman. Ia mengatakan saat kejadian dirinya sedang tidur, sehingga ia tidak mendengar apa-apa.

"Untuk jelasnya sih sejujurnya saya nggak denger karena posisi lagi tidur lelap, cuman istri saya bilang sempat dengar kayak suara barang jatoh dari atas," katanya, Senin (5/12).

Namun, lanjut Rahman, istrinya tidak menyadari bahwa suara merupakan suara tembakan.

Peluru yang nyasar ke pergelangan kaki bayi di Bandar Lampung. Foto: Ist

"Mungkin itu salah satu tandanya cuman kita nggak kepikiran kalo itu peluru, karena kan jam 02.00 WIB wayahnya (waktunya) orang lagi istirahat jadi nggak kepikiran indikasi itu," ucapnya.

Rahman menuturkan, pihaknya telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Bandar Lampung, sementara tim inafis juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim inafis udah turun dilihat dari atas ya asal peluru ditarik lurus dari asbes sampai plafon ke satu titik di tempat korban terkena peluru itu, ada bolongan dari asbes," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi di Kota Bandar Lampung menjadi korban peluru nyasar saat sedang tidur terlelap di kamarnya.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Pramuka, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (4/12) sekitar pukul 02.00 WIB. (*)