Kesaksian Tetangga: Ada Suara Tembakan dan Jeritan Anaknya Aipda Ahmad Karnain

Konten Media Partner
5 September 2022 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suwadi (80), tetangga Aipda Ahmad Karnain yang tewas ditembak rekan sesama polisi. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Suwadi (80), tetangga Aipda Ahmad Karnain yang tewas ditembak rekan sesama polisi. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah - Suara ledakan dari senjata api jenis Revolver itu terdengar sampai ke rumah tetangga Aipda Ahmad Karnain, Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan.
ADVERTISEMENT
Suwadi (80), tetangga korban yang hanya berjarak sekitar 35 meter dari TKP mendengar ledakan senjata api tersebut.
Kerasnya suara tembakan sampai terdengar oleh Suwadi yang sedang menonton televisi. "Saya lagi nonton TV, ada suara ledakan, kirain petasan," kata Suwadi saat ditemui Lampung Geh di kediamannya RT 2 LK 5 Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah.
Dikarenakan suaranya terdengar berbeda dari petasan, ia langsung keluar rumah. Dari halaman rumah, ia disambungkan suara anak kecil yang berteriak minta tolong.
Rumah Aipda Ahmad Karnain, TKP penembakan sesama anggota polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
"Anaknya teriak. Tolong! tolong! Gitu, ya saya langsung keluar dan ternyata Pak Karnain ditembak," jelasnya.
Bahkan suara tembakan hingga rumah Pak Wayan, tetangga Aipda Karnain yang berjarak mencapai 50 meter dari TKP
ADVERTISEMENT
"Suara ledakannya sampai ke rumah Pak Wayan, karena dia langsung keluar dan ikut bantu keluarga korban," kata Suwadi.
Rumah Aipda Ahmad Karnain, TKP penembakan sesama anggota polisi di Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
Di TKP, Suwadi juga melihat Aipda Ahmad Karnain sudah tergeletak di area pintu masuk rumah. Pasalnya, ia tertembak sebelum sampai di gerbang tempat Aipda Rudi menembak.
"Saya ya dateng ke rumahnya, lihat juga posisi korban itu tergeletak, tapi saya nyuruh yang muda untuk angkat ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit, tapi waktu saya ke sana udah gak sadar," katanya. (*)