Ketua IDI Lampung Usulkan Pemerintah Pusat Buka Center COVID-19 di Daerah

Konten Media Partner
28 Maret 2020 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi deteksi dini virus corona atau COVID-19 | Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi deteksi dini virus corona atau COVID-19 | Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Menjamahnya virus corona atau COVID-19 ke Provinsi Lampung juga mendapat sorotan beberapa pihak tak terkecuali dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Lampung.
ADVERTISEMENT
Ketua IDI Wilayah Lampung, Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes, mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuka center untuk pemeriksaan dini virus COVID-19 di berbagai daerah termasuk Lampung.
"Justru usul saya ke pemerintah adalah membuka kran untuk pemeriksaan sehingga semua tidak menunggu hasil tes itu ke Jakarta yang hasilnya lama, sebaiknya memang di provinsi itu dibuka 2 sampai 3 center supaya lebih memudahkan," ungkapnya kepada Lampung Geh, Sabtu (28/3).
Menurutnya beberapa universitas di Provinsi Lampung juga sudah mumpuni untuk melakukan deteksi dini dalam penanganan virus COVID-19 tersebut.
"Saya pikir di beberapa universitas termasuk Kedokteran Unila (Universitas Lampung) atau Lakesda (Laboratorium Kesehatan Daerah) atau PMI (Palang Merah Indonesia) itu mempunyai kemampuan untuk pemeriksaan, tetapi masalah kewenangannya yang belum didelegasikan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya pemerintah pusat memberikan pelatihan dan kewenangan itu ke daerah, tapi dari sisi medis menurut saya pemeriksaan itu didelegasikan supaya penyebarannya bisa segera dicegah," imbuh dr. Asep.
Disinggung terkait bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) yang diberikan pemerintah pusat ke Pemerintah Provinsi Lampung beberapa hari lalu menurutnya sangat membantu dalam jangka pendek.
"Sangat membantu, tapi kalau melihat kurang ya jawabannya pasti kurang, karena itu seharusnya disposable atau sekali pakai. Kalau menurut saya masih kurang, tapi ya ini namanya musibah ya tak ada yang mempersiapkan dan terjadinya begitu cepat," terangnya.
Dengan mewabahnya virus COVID-19 ini, ia mengimbau kepada masyarakat yang ada di Provinsi Lampung untuk tidak panik namun tetap waspada dan selalu mengikuti instruksi presiden, kepala daerah, atau kemenkes bahwa untuk tetap di rumah.
ADVERTISEMENT
"Ini untuk memutus mata rantai, terus memberlakukan hidup sehat dengan cuci tangan menggunakan sabun. Menghindari perkumpulan yang berpotensi untuk menularkan COVID-19 ini dan tetap berdoa untuk ini segera diakhiri," imbaunya.(*)