Ketua TP PKK Lampung Ajak Kader Atasi Stunting pada Anak

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Riana Sari Arinal berikan sambutan di hadapan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah, Senin (14/10) | Foto : Humas Pemprov Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Riana Sari Arinal berikan sambutan di hadapan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah, Senin (14/10) | Foto : Humas Pemprov Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Tengah - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengajak seluruh pengurus dan kader PKK Kabupaten Lampung Tengah untuk menjadi motor penggerak dan berada di garda terdepan dalam menekan dan memerangi isu stunting pada anak.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan saat membuka acara Pembinaan Pelaksanaan Metode IV A dan Pencegahan Stunting di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih Lampung Tengah, Senin (14/10).
Acara itu turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Tengah Ellya Lusiana Loekman serta diikuti oleh PKK Kecamatan, Ketua Pokja IV Kecamatan, bidan desa lokus stunting, dan Ketua PKK Kampung lokus stunting.
"Isu stunting menjadi hal serius yang harus kita antisipasi bersama. Hal ini sangat penting karena stunting akan berakibat pada menurunnya kualitas SDM generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, Saya menitipkan kepada seluruh kader PKK Kabupaten Lampung Tengah, khususnya yang tergabung dalam Pokja IV untuk bersama-sama menekan dan memerangi isu stunting dalam rangka meningkatkan kualitas pertumbuhan anak yang dimulai sejak ibu mengandung bayinya," ujar Riana Sari.
ADVERTISEMENT
Pembinaan ini dilaksanakan di 4 Kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para pengurus dan Kader PKK dapat memberikan pencerahan atau penyebaran informasi sehingga masyarakat bisa terhindar dari bahaya stunting.
Riana Sari menambahkan bahwa permasalahan stunting bukan hanya menjadi permasalahan Kabupaten Lampung Tengah ataupun Provinsi Lampung saja, tetapi stunting ini sudah menjadi Isu Nasional.
"Kita harus memiliki tekad dan niat dalam memerangi dan menekan isu stunting. Dalam kesempatan kali ini, saya menggandeng Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) untuk memberikan pembinaan kepada para kader agar dapat mengedukasi masyarakat khususnya para ibu hamil terkait pentingnya seribu hari sejak masa kehamilan," tambahnya
ADVERTISEMENT
Riana Sari menuturkan edukasi ini sebagai upaya pencegahan dan menekan angka stunting. Dengan melakukan pencegahan ini diharapkan Indonesia kedepan menghasilkan generasi penerus bangsa yang Maju.
"Kita sebagai PKK harus menjadi motor penggerak dalam memberikan edukasi dan memerangi isu stunting. Ketika kita terjun ditengah-tengah masyarakat kita harus memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil untuk dapat memberikan makanan bergizi dalam menekan dan mencegah terjadinya stunting pada anak," jelasnya.
Lebih lanjut, Riana Sari menjelaskan para kader juga harus mengedukasi terkait metode IVA dalam rangka mencegah kanker serviks. Kanker serviks ini memiliki angka yang cukup tinggi. Maka harus menggunakan pendekatan dengan memberikan gambaran atau contoh yang mudah dan baik kepada ibu rumah tangga.
Riana Sari Arinal hadiri Pembinaan Pelaksanaan Metode IV A dan Pencegahan Stunting di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih Lampung Tengah, Senin (14/10) | Foto : Humas Pemprov Lampung
Di akhir sambutannya, Riana Sari berharap adanya kontribusi positif dari seluruh kader secara berjenjang, untuk dapat mendukung semua program pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah yang kuat pasti ditopang oleh masyarakat yang sejahtera dan mandiri, yang tentunya juga berawal dari Iingkungan keluarga yang sehat dan harmonis," tutup Riana Sari Arinal.(*)
-----
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor : Asa Nirwana