Kisah Pilu Raya, Pemuda di Lampung Penderita TBC Tulang

Konten Media Partner
18 September 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raya Romantis Hartawan (20), pemuda asal Lampung Tengah didiagnosa mengalami penyakit TBC Tulang | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Raya Romantis Hartawan (20), pemuda asal Lampung Tengah didiagnosa mengalami penyakit TBC Tulang | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Tengah - Pemuda asal Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah bernama Raya Romantis Hartawan (20 tahun) didiagnosa mengalami penyakit TBC tulang yang menyebabkan dirinya terkulai lemah di tempat tidur, dan tidak dapat bersekolah seperti teman sebayanya.
ADVERTISEMENT
Berawal dari saraf kejepit yang dialaminya sejak Januari 2018, lama kelamaan membuat badan Raya semakin kurus dan tidak berdaya. Sempat beberapa kali menjalani pengobatan tradisional namun tidak membuahkan hasil bagi kesembuhan Raya.
"Pertama leher dia agak miring ke kanan, nengoknya susah lalu kita urut tapi enggak sembuh. Setelah itu kita bawa ke rumah sakit, kata dokter awalnya saraf kejepit itu," ujar Hasanusi, ayah Raya, saat dihubungi Lampung Geh, Rabu (18/9).
Raya terkulai lemah di tempat tidur karena penyakit TBC tulang | Foto: Ist
Hasanusi, menjelaskan awal-awal mengalami sakit, Raya menjalani pengobatan tradisional dengan pijat dan terapi di beberapa tempat, namun belum juga menunjukkan perkembangan. Hingga akhirnya dokter mendiagnosa Raya mengalami penyakit TBC Tulang.
"Berobat dari bulan 1-4 ke terapi tidak ada perubahan, jadi kita antar-antar urut lagi. Sudah diantar ke RS Demang, katanya parunya kena juga. Sementara dari dokter tulang di RS Islam itu didiagnosa kena TBC Tulang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Semenjak 2018, Raya harus pasrah tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena fisik yang terus menurun. Jangankan untuk bersekolah, untuk bangun dan duduk pun Raya tak mampu. Sementara dari hasil rontgen, tulang punggung Raya mengalami patah yang tidak diketahui sebabnya.
"Hampir 2 tahun enggak sekolah lagi, harusnya tahun ini lulus dia dari SMK Way Pengubuan, dulu kita pijat pindah-pindah alternatif dan sangkal putung. Saya juga heran dari bulan kedua itu sudah bisa gerak tetapi malah pinggangnya mulai sakit. Kita kira karena salah urut, ternyata dokter cek kena TBC Tulang, kalau hitungan tidak bisa bangun itu dari Bulan Puasa tahun 2018," paparnya.
Menurut Hasanusi, saat ini anaknya sedang menjalani rawat jalan setelah menjalani perawatan di RSUD Demang Sepulau Raya, setiap bulannya Raya masih menjalani check up pengobatan di RSUD Demang.
ADVERTISEMENT
"Di RS Demang itu dirawat 5 hari, sekarang ini rawat jalan. Rencananya setelah selesai pengobatan paru akan operasi di RS Ahmad Yani Metro, kita masih berobat untuk parunya," ujarnya.
Bagi para donatur yang hendak meringankan beban keluarga Raya untuk membantu dalam pengobatan demi kesembuhannya, dapat menghubungi contact person +62 853-8204-2242 (Hasanusi).
----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : M Adita Putra