Komandan Kolatmar Kunjungi Puslatpur Marinir 8 Teluk Ratai

Konten Media Partner
23 Februari 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kolonel Mar Suliono saat foto bersama dengan prajurit Komando Latih Marinir (Kolatmar) | Foto : Ist.
Lampunggeh.co.id, Bandar Lampung - Komandan Komando Latih Marinir (Kolatmar) Kolonel Mar Suliono berkunjung ke Markas Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 8 Teluk Ratai, Pesawaran.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Dankolatmar ini disambut langsung Komandan Puslatpur Marinir 8 Teluk Ratai Mayor Mar Data dan Perwira Staf Mayor Mar Joko Susilo, Kapten Mar Yanuar F Batubara beserta prajurit Puslatpur Marinir 9 Teluk Ratai.
Pada kesempatan itu, Kolonel Mar Suliono awalnya memperkenalkan diri sebagai Komandan Kolatmar yang baru. Dirinya baru dilantik menjabat sebagai Dankolatmar pada Jumat (15/2) lalu yang menggantikan Kolonel Mar Sarjito.
Dirinya juga mengarahkan semua prajurit Marinir yang ada di Kolatmar dan Pusat Latihan Tempur Marinir supaya mempersiapkan diri dengan baik.
"Itu dimulai dari segi fisik atau stamina yang mantap dan penampilan yang menarik. Prajurit juga harus menguasai materi sebagai pelatih Marinir Petarung," ujarnya, Sabtu (23/2).
Suliono juga menekankan bahwa prajurit yang berada di Kolatmar harus lebih satu tingkat di atas pasukan yang ada di Batalyon atau prajurit Marinir Petarung.
ADVERTISEMENT
"Walau kita lebih tua dari prajurit di Batalyon, kita harus percaya diri bahwa kita adalah pelatih prajurit petarung. Kalau di Lampung disebut prajurit Marinir adalah Harimau Sumatera maka kita harus sadari bahwa kita adalah pelatih Harimau Sumatera," tegasnya.
Dalam arahanya, Kolonel Mar Suliono juga mengingatkan supaya menjauhi pelangaran hukum baik dari daerah terlarang seperti hiburan malam, penggunaan narkoba serta kenetralitasan TNI dalam Pemilu serentak yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan.
Di akhir amanatnya, Ia mengingatkan agar segenap prajurit di Puslatpurmar 8 jangan lupa mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjaga keluarga.(**)
Laporan reporter Lampunggeh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra