Krui Pro Surfing QS 5.000 Optimis Hadirkan Ratusan Surfer Dunia ke Pesisir Barat

Sorang peserta lomba pada ajang Krui Pro sedang menaklukkan ombak | Foto: Aries Pratama

Lampung Geh, Bandar Lampung - Word Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5.000 disebut sebagai strategi untuk menarik turis mancanegara, terutama surfer dunia untuk datang ke Kabupaten Pesisir Barat, Sabtu (9/4).

WSL Krui Pro di Pesisir Barat akan berlangsung pada 11-17 Juni 2022 mendatang. Acara yang digelar di Pantai Tanjung Setia ini disebut-sebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni Krui Pro tahun 2019. Dan Krui Pro dibiasakan selama dua tahun pada masa pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, mengatakan yang membedakan Krui Pro tahun ini dengan sebelumnya yakni pada Qualifying Series (QS). Pada tahun 2019, Krui Pro menggunakan QS 3000 untuk pria dan QS 1500 untuk wanita.

"Sedangkan untuk sekarang kita mencoba lompat menggunakan level speed tertinggi di liga surfing Internasional yaitu, QS 5000 untuk man dan woman," jelas Nyoman pada Lampung Geh.

Adapun tujuan hal ini, lanjut Nyoman, supaya para surfer juara dunia bisa benar-benar hadir di Lampung, yakni di Pesisir Barat. "Harapan kita begitu, kalau melihat kualifikasinya kami optimis juara dunianya akan hadir, apalagi ketertarikan mereka terhadap ombak di Pesisir Barat itu luar biasa," lanjutnya.

Pihaknya menargetkan sedikitnya 130 surfer dari berbagai negara datang ke Pesisir Barat untuk mengikuti WSL Krui Pro. "Target kami sekitar 130 sampai 150 orang untuk peserta saja. Kalau bersama official dan keluarganya bisa mencapai 400 orang yang datang," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh penginapan yang ada di Pesisir Barat agar turut mempersiapkan diri menjelang Krui Pro tahun 2022 yang tinggal sekitar dua bukan lagi. (*)