Lampung Kirim 38 Atlet ke Kejurnas Karate-Do 2025 di Pekanbaru

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat melepas 38 atlet karate kategori Kadet, Junior, dan Under 21 (U-21) untuk mengikuti Kejurnas Karate-Do di Pekan Baru | Foto : Adpim

Lampung Geh, Bandar Lampung - Provinsi Lampung mengirimkan 38 atlet karate kategori Kadet, Junior, dan Under 21 (U-21) untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate-Do yang akan berlangsung pada 16–18 Mei 2025 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau.

Pelepasan kontingen dilakukan oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela di Rumah Dinas pada Selasa (13/5).

Wakil Gubernur Jihan menyampaikan, pesan kepada para atlet agar menjaga nama baik daerah selama mengikuti kejuaraan nasional tersebut.

"Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai pemimpin daerah, tetapi sebagai pendukung utama para pejuang olahraga, khususnya dari cabang olahraga Karate-Do yang telah mengharumkan nama Lampung selama ini," kata Jihan.

Ia juga mengingatkan, keikutsertaan para atlet bukan sekadar kompetisi, melainkan misi membawa harapan masyarakat Lampung di tingkat nasional.

"Karena saya tahu, di balik gi putih kalian, di balik sabuk yang kalian ikat erat di pinggang, tersimpan semangat juang, disiplin tinggi, dan tekad pantang menyerah. Semua itu adalah cermin dari nilai-nilai luhur Karate-Do," ujarnya.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat melepas 38 atlet karate kategori Kadet, Junior, dan Under 21 (U-21) untuk mengikuti Kejurnas Karate-Do di Pekan Baru | Foto : Adpim

Wagub Jihan juga menambahkan, keberangkatan ke Kejurnas membawa tanggung jawab besar dan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan menyambut para atlet kembali, baik dengan medali maupun dengan pengalaman bertanding yang berharga.

"Kalau kalian sudah sampai di titik ini, artinya kalian sudah luar biasa. Tinggal satu langkah lagi buktikan di arena," lanjutnya.

Diketahui, kejurnas Karate-Do 2025 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) bekerja sama dengan FORKI Provinsi Riau ini diikuti lebih dari 5.000 peserta, termasuk atlet dan official dari 38 provinsi di Indonesia.

Tiga kategori usia yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini meliputi Kadet (14–15 tahun), Junior (16–17 tahun), dan Under 21 (18–20 tahun).

Masing-masing kategori mempertandingkan dua nomor, yaitu Kata (jurus) dan Kumite (pertarungan), dengan pembagian kelas berdasarkan jenis kelamin dan berat badan.

Kejuaraan ini juga menjadi ajang seleksi nasional untuk menentukan atlet yang akan mewakili Indonesia pada Kejuaraan Asia Tenggara (SEAKF) yang dijadwalkan berlangsung di Brunei Darussalam pada Juni 2025. (Cha)