Lampung Masuk Nominasi Ibu Kota Ini Tanggapan Gubernur Arinal

Konten Media Partner
30 Juni 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) saat konferensi pers, di Rumah Dinas Gubernur Minggu (30/6) | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi (Kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) saat konferensi pers, di Rumah Dinas Gubernur Minggu (30/6) | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan dukungannya berkaitan dengan Lampung menjadi Ibu Kota Republik Indonesia, Minggu (30/6) di Rumah Dinas Gubernur, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Provinsi Lampung menjadi salah satu nominasi dalam pemindahan ibu kota Negara Republik Indonesia, dalam hal ini Lampung masuk dalam kriteria-kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi ibu kota negara di antaranya memiliki akses pelabuhan, dekat dengan pusat ekonomi yakni Jakarta, hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam konferensi pers bersama awak media.
"Saya pikir itu tepat dan benar, karena saya sebagai gubernur pasti saya akan mencanangkan yang hebat Provinsi Lampung, tapi itu beralasan yang ingin saya sampaikan ke Bapak Presiden pusat ibu kota harus mencerminkan negara kepulauan dan maritim Lampung memenuhi syarat, lalu Lampung tidak jauh dari pusat ekonomi yakni Jakarta, transportasi Lampung - Jakarta mudah, Lampung masuk 10 besar nasional lumbung pangan Indonesia. Artinya jika ibu kota pindah ke Lampung tidak mengalami kesulitan dengan kebutuhan yang bersinggungan dengan pangan, dan semua suku di Indonesia ada di Lampung, artinya penyesuaian budaya sosial politik maupun kebutuhan pangan Indonesia di Lampung sudah menyesuaikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam argumennya pada konferensi pers Minggu (30/6), Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan wilayah selatan dan timur Lampung bebas dari gempa dan tsunami hal tersebut masuk dalam pertimbangan Ibu kota Indonesia bebas dari cincin api.
"Pusat ibu kota DKI sama jauhnya dengan anak Gunung Krakatau ke wilayah Selatan dan Lampung Timur bebas dari gempa dan tsunami, lahan pun memadai ketika negara membutuhkan maka air, udara, dan tanah tersedia, pertimbangan ini akan kami kaji dan sampai ke bapak presiden, Insyallah Lampung akan menjadi pusat ibu kota apabila bapak presiden setuju," tambahnya. (*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : Asa Nirwana