LBH Bandar Lampung Nilai Para Capres Tak Bahas Mendalam Soal Ketenagakerjaan

Konten Media Partner
6 Februari 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo, Advokat LBH Bandar Lampung, dalam acara 'Cawa Politik' | Foto : Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo, Advokat LBH Bandar Lampung, dalam acara 'Cawa Politik' | Foto : Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Advokat LBH Bandar Lampung, Prabowo, komentari pernyataan dari para calon presiden (Capres) yang dinilai tak membahas secara mendalam soal isu Ketenagakerjaan.
ADVERTISEMENT
Komentar tersebut dilontarkan ketika Prabowo menjadi panelis dalam acara 'Cawa Politik' saat sesi Nobar Debat dan Bedah Tema capres yang diselenggarakan oleh Lampung Geh di Ballroom Hotel Bukit Randu, pada Minggu, (4/2) lalu.
Prabowo mengatakan, pemaparan para capres mengenai isu ketenagakerjaan tak disinggung secara gamblang yang seharusnya menjadi perhatian bagi capres.
"Saya sendiri belum melihat secara mendalam ya soal pemaparan di bidang ketenagakerjaan. Apa yang menjadi persoalan hari ini, mungkin disinggung sedikit soal upah baik 01 dan 03 tapi sama sekali tidak muncul dari 02," ujarnya.
Dirinya juga menyatakan soal isu ketenagakerjaan merupakan hal yang sangat fundamental, dikarenakan sekitar 146 juta data pemilih berprofesi sebagai tenaga kerja.
"Padahal isu ketenagakerjaan adalah salah satu isu yang pokok menurut saya. Karena dari 246 juta data pemilih yang dipaparkan KPU, sekitar 146 jutanya tenaga kerja. Sehingga ini menjadi penting seandainya para paslon memberikan gagasannya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Disisi lain, Prabowo juga menyinggung tentang perlindungan hukum bagi tenaga kerja imigran dan kesejahteraan bagi para tenaga kerja di dalam maupun di luar negeri.
"Kepastian terhadap perlindungan tenaga kerja di Indonesia hari ini banyak persoalan. Saya juga mengingatkan di setiap kelompok pasangan calon di 2020 meloloskan UUD Ciptaker yang hari ini menjadi tantangan teman-teman pekerja," pungkasnya. (Al/Ansa)