Liga Surfing Internasional Krui Pro 2022 Akan Terpusat di Tanjung Setia

Konten Media Partner
9 April 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang peselancar sedang menaklukan ombak di Pantai Pesisir Barat, Lampung | Foto: Aries Pratama
zoom-in-whitePerbesar
Seorang peselancar sedang menaklukan ombak di Pantai Pesisir Barat, Lampung | Foto: Aries Pratama
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Event kejuaraan surfing internasional (word league surf) yakni Krui Pro tahun 2022 yang akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, akan terpusat di Pantai Tanjung Setia, Sabtu (9/4).
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami penundaan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, event tahunan Krui Pro sebagai kejuaraan surfing internasional akan kembali digelar di Kabupaten Peisir Barat pada Juni 2022. Hal ini tentunya dengan memperhatikan situasi COVID-19 saat ini, baik lokal, nasional, hingga internasional.
"Memang kita sempat tertunda akibat COVID-19. Lalu melihat tren COVID-19 saat ini melandai dan kita kejar ke WSL dan PSOI di Bali, dapat kabar bahwa kita sudah dijadwal sebagai penyelenggara surfing internasional," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan saat dihubungi Lampung Geh.
Persiapan yang sudah dilakukan saat ini mengingat kejuaraan tersebut tinggal dua bulan lagi, lanjut Nyoman, pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, dan juga menentukan lokasi utama Krui Pro di Pantai Tanjung Setia.
ADVERTISEMENT
"Kita juga sudah dua kali rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, karena ini tidak hanya membawa nama Pesisir Barat saja, tapi juga Lampung dan Indonesia. Dan untuk venuenya kita ada surfing center di Tanjung Setia, secara fisik mudah-mudahan sudah siap karena nanti pembukaan juga di sana," lanjutnya.
Nyiman menjelaskan bahwa Krui Pro 2021 ini, titik pusat pelaksanaanya Tanjung Setia. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, mengingat Kabupaten Pesisir Barat memiliki garis pantai sepanjang 210 kilometer, dan banyak spot surfing yang sudah masuk kualifikasi dunia.
"Karena ombak kita katanya punya keunggulan tersendiri. Kalau biasanya ombak itu gulungannya ke kanan, di Pesisir Barat ini menggulungnya ke kiri, dan bagi orang-orang Barat ini katanya favorit sekali," jelas Nyoman antusias.
ADVERTISEMENT
Nyoman juga menceritakan spot surfing lainnya yang tak kalah menarik, yakni di Way Jambu, namun memang belum dikelola. "Di sana ombaknya menggulung ke kiri dan ke kanan sekaligus, tapi memang belum dikeola," katanya.
"Di sepanjang garis Pantai Pesisir Barat sampai Lemong kita banyak titik surfing, sehingga nanti saat pelaksanaanya, peserta tidak langsung pulang. Nah pada momen itu nanti kita akan ajak peserta untuk berkeliling mencoba spot yang lain, jadi bisa sekaligus mempromosikan," pungkasnya. (*)