Live IG, Walkot Bandar Lampung Tanggapi Keluhan Jalan Rusak hingga Perawat Jutek

Konten Media Partner
24 November 2021 8:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat live Instagram tanggapi keluhan warga, Selasa (23/11/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat live Instagram tanggapi keluhan warga, Selasa (23/11/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tanggapi langsung keluhan masyarakat, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana melakukan live perdananya di Instagram, Selasa siang (23/11/2021).
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagram resminya @eva_dwiana, Wali Kota Bandar Lampung diawal live sempat menyinggung para pemilik kafe di Kota Bandar Lampung untuk menaati peraturan pemerintah terkait waktu operasional di masa pandemi.
"Bagi yang mengikuti live bunda yang punya kafe, tolong bantu pemerintah, kalau pemerintah maaf nyuruh tutupnya jam 9 malam, lakukan. Kan itu untuk kebaikan kita bersama, kalau gak ada kerja sama gimana nanti mau bisa ada tamu-tamu (wisatawan) yang datang kalau kita terpapar COVID-19," ungkapnya.
Setelah itu Bunda Eva sapaan akrabnya mulai menanggapi berbagai keluhan yang langsung disampaikan oleh masyarakat. Beragam keluhan mulai dari jalan rusak hingga perawat puskesmas yang jutek ditanggapinya dengan nada santai.
"'Bun kapan Jalan Campang Raya, Bandar Lampung dibenerin' kan bunda udah bilang tadi Insyaallah 2022 ya semuanya," jawabnya sambil membaca komentar netizen.
ADVERTISEMENT
Beragam lapisan masyarakat turut serta menyaksikan live sang wali kota, salah satunya pedagang mie tek-tek di Way Kandis, Kota Bandar Lampung. Bunda Eva menanggapinya dengan berjanji akan datang jika berkunjung ke daerah tersebut.
"Oiyaa, boleh lah, nanti bunda mampir ya. Insyaallah nanti bunda mampir ya kalo bunda ke Way Kandis bunda pengen cari nih," ucapnya.
Selanjutnya Bunda Eva menanggapi keluhan lainnya seperti air PDAM yang tidak mengalir, jalan rusak, ia berjanji akan langsung menayakan kepada pihak terkait. Terdapat juga keluhan dari orang tua siswa yang ijazahnya ditahan.
"Iya nanti bunda tanyain, SMP 29 ya, gak boleh harus dikasihin semua ijazahnya, ijazahnya nanti bunda kasihkan. Komite mah gak boleh mahal-mahal," tegurnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan ada keluhan dari masyarakat Kota Bandar Lampung terkait perawat puskesmas yang jutek. Bunda Eva langsung menanggapinya dan memerintahkan sebagai pelayan masyarakat harus ramah kepada siapa pun yang datang.
"Gak boleh jutek, perawat puskesmas harus ramah karena kita ini pelayan masyarakat. Pelayan masyarakat harus ramah kepada siapapun yang datang. Coba nanti bunda kasih tau, bunda kumpulin ya," lanjutnya.
Dalam akhir livenya, Bunda Eva meminta doa untuk selalu diberikan kesehatan dan kemudahan ketika memimpin Kota Bandar Lampung. Ia menilai masukan langsung dari masyarakat adalah yang paling akurat. (*)