Mahasiswa ITERA Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0 dengan Kuasai IoT

Saat sesi materi oleh Director of Commercial and Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara Larassetyo | Foto: Humas ITERA

Lampung Geh, Lampung Selatan - Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui seminar dan workshop penggunaan teknologi dalam industri global 4.0, dengan menghadirkan pakar teknologi informasi, Selasa (25/9) di Aula Gedung Kuliah Umum ITERA.

Seminar yang diikuti ratusan peserta tersebut, menghadirkan pakar teknologi informasi Indonesia Onno W. Purbo dan Director of Commercial and Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara Larassetyo, dengan tema Internet of Things and Opportunistic Use of Technology on Global Trends of Industry 4.0. Selain seminar, sebagian peserta juga mengikuti workshop yang berlangsung hingga Rabu, 28 Agustus 2019.

Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik, Mitra Djamal dalam sambutannya mendukung kegiatan yang melibatkan pakar bidang teknologi informasi, sehingga ITERA dapat berkontribusi dalam pengembangan bidang ilmu dan teknologi di Pulau Sumatera.

Sesi materi oleh pakar teknologi informasi Indonesia Onno W. Purbo | Foto: Humas ITERA

“Semoga adanya kegiatan ini dapat memberikan gambaran dan wawasan mengenai perkembangan teknologi, peluang dan tantangan global industri 4.0, serta implementasi IoT di Pulau Sumatera, sehingga masyarakat dapat memahami dan menguasai IoT,” ujar Mitra Djamal.

Teknologi IoT terdiri atas sensor input, CPU, koneksi, power dan output, yang merupakan salah satu cara untuk dapat mengakuisisi data. Karena tren global saat ini semua bisnis mengandalkan data.

Hal tersebut disampaikan oleh Director of Commercial & Development PT. PGAS Telekomunikasi Nusantara Larassetyo dalam paparannya.

“Tujuan dari IoT adalah menambah nilai dari barang dan mengakuisisi data,” ungkapnya.

Sementara itu, pakar teknologi informasi Indonesia Onno W. Purbo dalam paparannya lebih banyak interaktif mengajak peserta praktik cara pemrograman perangkat IoT dan menggabungkannya dengan ilmu kecerdasan buatan yang saat ini tumbuh dan dikembangkan di bidang teknologi dan informasi.

“Banyak efisiensi yang bisa dibuat dengan IoT yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” papar Onno.

Dalam hal ini Onno menekankan kepada mahasiswa untuk membekali diri dengan skill yang bermanfaat untuk orang lain, dan sesuai dengan kebutuhan di era revolusi industri 4.0.(*)

----

Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias

Editor : Asa Nirwana