Mahasiswi Itera Ditemukan Gantung Diri, Dosen: Kuliahnya Tidak Ada Masalah

Konten Media Partner
21 Januari 2021 13:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah yang tempat mahasiswi ITERA bunuh diri. Kamis (21/1). | Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Rumah yang tempat mahasiswi ITERA bunuh diri. Kamis (21/1). | Foto : Bella Sardio / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan keterangan secara resmi atas insiden meninggal mahasiswinya, Kamis (21/1).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan dari ITERA, Zahra Syifa (21) meninggal pada Rabu malam, 20 Januari 2021 di komplek perumahan Jalan Karimun Jawa, Gang Wisma 1, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Keterangan warga setempat, bahwa itu bukanlah indekos namun rumah milik kerabat Zahra yang sedang ke luar negeri. Sehingga, Zahra yang menempati.
"Dia tinggal sendiri, kadang ngajak temennya minep di sini," kata Pur, tetangga rumahnya.
Zahra Syifa merupakan mahasiswa aktif program studi Teknik Geomatika angkatan 2017. Informasi asal mahasiswi ini berasal dari Karawang, Jawa Barat.
Terkait penyebab meninggalnya Zahra, pihak ITERA masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Ilustrasi bunuh diri Foto: Shutterstock
Ilyas yang merupakan salah satu dosen pengajar Program Studi Teknik Geomatika mengatakan bahwa Zahra adalah anak yang baik dan tidak ada masalah dalam kuliahnya.
ADVERTISEMENT
"Dia anak yang baik, untuk kuliahnya gak ada masalah. Nilai dia bagus-bagus. Kemarin juga habis konsultasi survei sama saya," jelas Ilyas.
"Kami juga sedang menunggu hasil dari pihak kepolisian, karena kepolisian yang berhak melakukan penyelidikan," lanjutnya.
Berdasarkan informasi dari Ilyas yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), hasil forensik dari Zahra Syifa juga belum terkonfirmasi karena masih menunggu pihak keluarganya.
Terkait pemakamannya, warga sekitar mengatakan bahwa pemakamannya akan dilaksanakan di komplek terkait. (*)