Maling di Bengkel Bandar Lampung Terekam CCTV Lakukan Aksi Saat Kondisi Ramai

Konten Media Partner
24 Agustus 2021 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pencurian terekan CCTV milik Bengkel Frens. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pencurian terekan CCTV milik Bengkel Frens. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang montir menjadi korban pencurian saat ia sedang memperbaiki mobil milik pelanggannya di Bengkel Frens Jalan Pramuka, Kemiling Permai, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Korban insiden pada Sabtu (21/8) sekira pukul 15.00 WIB ini bernama Fredo (25) merupakan warga Jalan Nunyai, Rajabasa.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Wahyudi (19), kejadian tersebut saat kondisi bengkel ramai. "Bengkel lagi rame, tapi karena lagi ngerjain mobil pelanggan jadi kita nggak fokus siapa saja yang datang," katanya, Senin (23/8).
Pelaku diperkirakan berjumlah satu orang memanfaatkan situasi tersebut dengan mengambil tas yang ada di belakang bengkel. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 700 ribu beserta dompet di dalam tas.
Aksi pencurian tersebut berhasil terekam CCTV di bengkel. Rekaman CCTV tersebut menempakan pelaku datang sendiri mengendarai sepeda motor.
Setelah memastikan situasi aman, lanjut Wahyudi pelaku tersebut mengambil tas milik korban yang tergantung di tiang bengkel.
ADVERTISEMENT
"Kalau dilihat dari CCTV pelaku nya satu orang, pakai helm jaket dan celana panjang," ujar Wahyudi.
Namun, kejadian ini ia tidak mengetahui apakah korban telah melaporkan ke Polsek setempat. Tapi sudah melaporkan dengan ketua RT setempat.
Bahkan ketua RT sempat juga diperlihatkan rekaman CCTV tersebut. "Kalau kata pak RT nya bukan warga sana, kemungkinan orang luar," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana Zulkarnain menyatakan belum memonitor pencurian tersebut.
Dirinya berharap korban melaporkan ke Polsek ataupun Polresta untuk segera ditindaklanjuti. "Segera lapor dengan dilampirkan bukti yang mendukung seperti rekaman CCTV, untuk mempermudah proses penyelidikan," pungkasnya. (*)