Marbut Masjid Polresta Bandar Lampung Cabuli 3 Anak Laki-laki

Konten Media Partner
10 Februari 2020 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tersangka Heri Candra (baju merah) saat digelandang petugas untuk diekspose di Gedung Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Senin (10/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tersangka Heri Candra (baju merah) saat digelandang petugas untuk diekspose di Gedung Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung, Senin (10/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Heri Candra (32) yang sehari-harinya bekerja sebagai marbut Masjid Taqwa Bhayangkara Polresta Bandar Lampung ini terpaksa ditahan di Polda Lampung lantaran diduga melakukan tindak pencabulan kepada anak di bawah umur.
ADVERTISEMENT
Hal itu terungkap saat ia diekspose di Gedung Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung pada Senin (10/2).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan bahwa Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung telah mengamankan satu orang tersangka di area masjid tersebut.
"Tersangka HC (Heri Candra) merupakan marbut masjid melakukan pencabulan terhadap 3 anak yakni MA, MH, dan NI," katanya kepada awak media.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany, menuturkan jika modus tersangka melakukan tindak pencabulan ini dengan berpura-pura menanyakan kepada korban apakah sudah dikhitan atau belum.
"Korban ini umumnya menjawab sudah, tapi tersangka tetap meminta korban untuk membuka celananya dan terjadilah pelecehan terhadap para korban," kata Barly.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad (kiri); Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhany (tengah); dan Kasubdit Penmas Polda Lampung, Kompol Zulman Topani (kanan), saat mengekspose kasus pencabulan, Senin (10/2) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya dan juga mengalami kelainan seks terhadap laki-laki terutama anak kecil.
ADVERTISEMENT
"Tersangka ini mempunyai kelainan seks kepada laki-laki," ujar pria berpangkat melati tiga ini.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus pencabulan oleh oknum marbut masjid tersebut.
"Korbannya kalau hasil pemeriksaan ini baru tiga, sampai sekarang korban dan ortu (orang tua) korban yang lain belum ada yang lapor ke kita. Kalau ada akan kita tindaklanjuti," pungkasnya.
Terpisah, tersangka Heri mengaku jika pencabulan kepada anak di bawah umur ini dilakukan hanya karena iseng.
"Awalnya iseng aja, itu di toilet belakang," ucapnya kepada Lampung Geh.
Ia pun mengakui jika mengajak korban ke toilet untuk melancarkan aksi pencabulannya tersebut.
"Saya yang ngajak, 3 orang (korbannya). Modusnya saya pura-pura tanya, udah sunat apa belum," tandas Heri. (*)
ADVERTISEMENT