Masalah Pelayanan SIM, Propam Polri OTT Oknum Polresta Bandar Lampung

Konten Media Partner
29 Mei 2021 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung, Sabtu (29/5). | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung, Sabtu (29/5). | Foto : Bella Sardio/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Akibat masalah pelayanan SIM, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung dikabarkan sedang memeriksa oknum perwira pertama di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang beredar, bahwa Oknum perwira pertama yang diamankan propam Polda Lampung berinisial RYN.
Oknum Satlantas Polresta Bandar Lampung RYN diamankan sejak Kamis (27/5) malam, berikut dua orang personel Satlantas Polresta yaitu FV dan AS, serta satu orang Pekerja Harian Lepas (PHL) yaitu HR Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Propam Polda Lampung memeriksa keempatnya, karena diduga tentang pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polresta Bandar Lampung.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini ke Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya masih enggan memberikan komentar dengan apa yang terjadi terhadap oknum di satker yang ia pimpin.
"Dari saya tidak ada komentar," kata Yan Budi di Mapolresta Bandar Lampung, Sabtu (29/5).
ADVERTISEMENT
Menurut Yan Budi, ia belum mengetahui pasti kabar yang beredar. Namun, dirinya juga tak menyangkal bahwa ada oknum perwira yang sedang diperiksa oleh Bidang Propam Polda Lampung.
Informasi lebih lanjut, Kapolresta Bandar Lampung mengisyaratkan untuk menunggu, agar kabar yang tersebar itu tidak simpang siur.
"Tunggu saja nanti," kata Yan Budi.
Terpisah, saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Lampung ia mengatakan belum dapat konfirmasi dari Kapolresta Bandar Lampung Yan Budi terkait OTT terhadap oknum Satlantas di satuan kerjanya.
"Bisa hubungi Kapolresta Balam," katanya melalui WhatsApp kepada Lampung Geh.
Ia juga mengatakan belum mendapatkan konfirmasi hal itu dari Yan Budi saat di-chat via WhatsApp pukul 08.59 WIB.
"Saya juga masih konfirmasi," tambah Pandra. (*)
ADVERTISEMENT