Meluap Saat Hujan, Pemkot Bandar Lampung Bersihkan Drainase Jalan Diponegoro

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota dan Dinas PU Bandar Lampung tinjau drainase di sepanjang jalan Diponegoro yang sedang dilakukan normalisasi, Selasa (20/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota dan Dinas PU Bandar Lampung tinjau drainase di sepanjang jalan Diponegoro yang sedang dilakukan normalisasi, Selasa (20/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung melalukan normalisasi gorong-gorong di Jalan Pangeran Diponegoro yang sempat tersumbat saat hujan deras pada Senin (19/10).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada Senin (19/10) sore, hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Bandar Lampung. Akibatnya, air dari komplek Masjid Agung Al-Furqon meluap ke Jalan Pangeran Diponegoro. Hal itu juga disebabkan oleh drainase di bawah trotoar Jalan Diponegoro yang tersumbat oleh sampah.
Hari ini, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN bersama Kepala Dinas PU meninjau sejumlah darinase sepanjang Jalan Pangeran Diponegoro yabg sedang dilakukan pembersihan.
Alhasil, didapati sejumlah sampah mulai dari kain, sampah plastik, kasur bekas hingga papan bekas, dari saluran drainase. Selain itu, juga dilakukan pengerukan material tanah yang mengendap di saluran drainase.
Kepala Dinas PU Bandar Lampung Iwan Gunawan yang berada di lokasi mengatakan, pembersihan drainase ini swcara rutin dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Mulai dari hari ini gorong-gorong/drainase kita perbaiki, agar air dari Al-Furqon ini langsung ke saluran air di bawah trotoar jalan Diponegoro, dan air tidak melimpah seperti kemarim," ujarnya.
Pihaknya juga akan memasang pipa yang menghubungkan saluran pembuangan air dari Masjid Al-Furqon ke saluran drainase, agar pembuangan air hujan tidak lagi meluap ke Jalan Diponegoro.
"Saya lihat yang seperti air terjun itu kemarin, memang karena debit air hujan yang sangat besar, sehingga saluran air tidak bisa menampungnya. Jadi kita pasang pipa, agar air bisa masuk dalam saluran yang langsung menuju ke saluran drainase di bawahnya," jelas Iwan.
Pihaknya juga berharap kesadaran masyarakat lebih tinggi, agar tidak membuang sampah sembarangan.
ADVERTISEMENT
"Kita harap tingkat keasadaran masyarakat, jangan membuang sampah sembarangan. Dan kita juga tetap rutin melaksanakan pembersihan drainase, terutama di bawah trotoar, kita kontrol setiap waktu," tambah Iwan.
Demikian halnya Wali Kota Bandar Lampung Herman HN juga meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. "Saya minta kepada seluruh masyarakat agar hati-hati, jangan membuang sampah di parit atau kali. Nanti kawan kita ada yang kena kebanjiran. Seperi inikan mampet jadi ada kawan-kawan yang membuang sampah semau-maunya," kata Herman
Melihat situasi yang sudah mulai memasuki musim penghujan Wali Kota juga meminta masyarakat untuk bersiap-siap. "Waktu hujan lebat kemarin hujannya seperti dicurahkan pakai ember. Jadi air banyak sekali, tapi ini kejadian di seluruh Indonesia. Dengan keadaan cuaca tidak menentu artinya harus siap-siap semua," ungkap Herman.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi situasi kedepan, Pemkot akan terus melakukan pembenahan terhadap sejumlah drainase yang ada. "Karena ini luar biasa, Presiden saja sudah biacara, hati-hati. Dan juga yang di pinggir kali jangan membuang sampah di kali, kasihan yang di ujungnya akan kebanjiran," pungkas Herman. (*)