Mengenal Julukan 'Remaja Jompo' yang Unik dan Menggelitik di Kalangan Anak Muda

Ilustrasi: Pixabay

Lampung Geh - Istilah fenomena remaja jompo sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Fenomena remaja jompo ini adalah sebutan bagi mereka para remaja yang mudah sekali merasa lelah, letih, lesu, pegal-pegal, dan selalu merasa malas jika melakukan aktivitas atau kegiatan apapun. Kerap kali julukan remaja jompo ini menjadi lelucon di kalangan anak muda, karena seharusnya jompo adalah sebutan bagi seseorang yang sudah sangat berumur atau lanjut usia.

Terdengar lucu bukan? ketika anak muda yang usianya masih produktif tetapi dijuluki sebagai remaja jompo. Apakah kamu termasuk remaja jompo juga? Yuk, mari simak ciri-ciri dari remaja jompo.

1. Malas melakukan kegiatan

Rasa malas untuk melakukan kegiatan apapun umumnya sering terjadi kepada setiap orang. Tetapi di usia produktif (20 tahunan) tentunya kita harus lebih banyak bergerak atau lebih banyak melakukan sesuatu yang bermanfaat. Tapi tentu ada saja pemuda di usia produktif selalu merasa malas untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan apapun. Ternyata, hal ini merupakan ciri-ciri dari fenomena remaja jompo.

2. Sering kali merasa 3L (lelah, letih, lesu)

Sekelik, siapa dari kalian yang usianya masih produktif tapi sering sekali atau bahkan hampir tiap hari merasa lelah, letih dan lesu? Fix deh, kalian sudah bisa dijuluki sebagai remaja jompo, nih. 3L umunya dirasakan oleh orang yang sudah lanjut usia, seperti nenek-nenek dan kakek-kakek. Namun, tak jarang sebagian dari remaja atau anak muda sudah sering merasakan lelah, letih, dan lesu. Kalau kalian sering merasakan hal tersebut, berolahraga mungkin bisa menjadi solusi.

3. Sering merasa pegal-pegal

Sering merasa pegal setiap habis melakukan pekerjaan apapun bahkan pekerjaan yang terhitung ringan ternyata menjadi ciri-ciri dari remaja jompo, lho.

Umumnya pegal-pegal yang dirasakan di daerah punggung dan pinggang, sehingga rasa mudah lelah kerap kali datang, akhirnya kita malas melakukan kegiatan apapun.

Sekelik Lampung Geh, ternyata hal-hal di atas terjadi akibat beberapa faktor, salah satunya pola kebiasaan kita yang kurang baik. Misalnya, kebanyakan tiduran atau rebahan, terlalu sering main gadget, dan kurangnya asupan nutrisi akibat terlalu sering mengonsumsi makanan instan.

Jangan sampai kita dijuluki sebagai remaja jompo ya sekelik! ushakan kita harus produktif dan jangan malas melakukan kegiatan yang bermanfaat. Hindari kebanyakan main gadget, rebahan dan jaga pola makan agar tubuh dapat ternutrisi dengan baik.