news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menjelang Pemilu LMND Justru Memilih Golput, Ada Apa Ya?

Konten Media Partner
14 April 2019 14:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 LMND Lampung saat menyuarakan golput di simpang underpass Unila | Foto : Doc. LMND Lampung
zoom-in-whitePerbesar
LMND Lampung saat menyuarakan golput di simpang underpass Unila | Foto : Doc. LMND Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Mendekati pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) pada Rabu, 17 April 2019 mendatang, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) justru menggalakkan untuk golput.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Ketua Wilayah LMND Lampung, Kristina Tiya Ayu bahwa golput ini lahir akibat gejolak ekonomi politik di Indonesia.
"Kita mengambil sudut golput justru kepedulian terhadap rakyat. Karena dari dua calon tidak ada yang mewakili kepentingan rakyat," ucapnya kepada Lampung Geh, Minggu (14/4).
Wanita berumur 22 tahun ini menjabarkan, bahwa dalam track record calon yang sudah pernah memimpin, ternyata masih ada catatan konflik sosial sebanyak 1796 konflik. Hal itu juga belum ditambah ratusan korban tertembak.
Ketua Wilayah LMND Lampung, Kristina Tiya Ayu | Foto : Doc. LMND Lampung
"Kemudian tidak juga yang belum memimpin ini harus kita coba, karena pilpres ini tidak seperti sistem judi yang hoki-hokian. Karena yang ini (Jokowi) sudah buruk, lalu yang baru (Prabowo) kita coba. Karena kemiskinan atau ketimpangan lahan itu, ternyata kedua calon inilah dalangnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pada saat ini tidak ada lagi calon presiden yang lahir untuk kepentingan rakyat. Ia menganggap bahwa golput karena situasi hari ini.
"Kalau ada partai politik yang mengusungkan calon yang lahir dari rahim rakyat maka kami tidak akan golput," tegas mahasiswi Universitas Malahayati ini.
Namun, sambungnya, hingga hari ini tidak ada satupun partai yang berjuang untuk menyejahterakan rakyat.
"Kami menyuarakan golput bukan berarti tanggal 17 April nanti kita tidak ke TPS, tapi ini PR bersama bahwa kita harus membangun partai. Itu partai rakyat, yang tanpa ada sokongan dari manapun," ujarnya.
Pihaknya juga mengecam keras atas tindakan pemerintah yang menganggap golput ini menjadi ancaman. Seperti kondisi golput ini harus dipidana dan golput itu haram.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami melihatnya bahwa golput ini ancaman bagi elit politik. Tapi kami tegas bahwa golput itu pilihan, hak siapapun dan tidak dapat pidana. Kami internal LMND golput," terang dia.
Ia menjelaskan bahwa tidak pernah melakukan intimidasi terhadap masyarakat harus golput.
"Karena, siapapun yang akan jadi (Presiden) nanti tidak ada pengaruhnya untuk masa depan," tandasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra