Momentum Ramadan, IMS Lampung Ajak Berhijrah dengan Menghapus Tato

Konten Media Partner
1 Juni 2019 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kegiatan Hapus Tato Gratis IMS di Pondok Pesantren Tahfid Qur'an, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Sabtu (1/6) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Momentum Bulan Suci Ramadan, Islamic Medical Service (IMS) Lampung mengajak masyarakat berhijrah dengan menghapus tato gratis di Pondok Pesantren Tahfid Qur'an, Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Ketua Perwakilan IMS Lampung, John Edwin mengatakan, bahwa kegiatan hapus tato itu sendiri dimulai sejak Tahun 2015 di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kalau di Lampung pada Oktober 2018 kita baru buka cabang. Tapi operasional penghapusan tato ini sejak Januari 2015. Alhamdulilah kalau di pusat Jati Negara sudah 4 tahun lalu operasionalnya," katanya kepada Lampung Geh, Sabtu (1/6).
Ketua Perwakilan IMS Lampung, John Edwin | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Pria yang biasa disapa John ini menjelaskan, bahwa IMS itu sendiri merupakan sebuah lembaga layanan kesehatan islam yang bergerak di bidang kesehatan.
"Jadi kita ada pengobatan gratis, cek kesehatan gratis, khitan massal mualaf pedalaman, dompet berbagi dan aksi peduli bencana nusantara (APBN). Memang yang lagi booming ini program layanan hapus tato," terangnya.
Kegiatan hapus tato gratis ini termotivasi untuk saling membantu orang-orang yang berkeinginan hijrah tetapi dipinggirkan dengan identitas tato itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Mayoritas 70 persen laki dan 30 persen perempuan, umurnya rata-rata 17-35 tahun. Alhamdulilah tanggapan dari sahabat hijrah itu sangat terbantukan. Karena harga aslinya di luar sana cukup lumayan mahal," jelasnya.
Paramedis Hapus Tato Gratis IMS, Ricko Harun | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Sebelumnya, IMS Lampung telah melakukan hapus tato gratis di Rutan Way Hui, Bandar Lampung. Kedepan, dirinya beserta tim akan berkeliling juga ke Lapas lain.
"Habis lebaran kita akan ke Lamteng, Lamsel, Lamtim, Lamut dan ini lagi menunggu instruksi ke Mesuji dan Lambar. Selain di Lampung kita juga menjadi pertama di Sumatera, kalau tidak ada halangan targetnya kita dari Aceh sampai Lampung," urai John.
Terpisah, Ricko Harun yang bertindak dari Paramedis ini menuturkan, bahwa ada beberapa tahapan sebelum penghapusan tato itu dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
"SOP penghapusan tato itu awalnya cek lab pemeriksaan kesehatan berupa HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan Diabetes. Karena yang ditembak itu kita pastikan dulu pasien terbebas dari 4 penyakit tersebut," kata Ricko.
Tahapan itu dijalankan, karena untuk mengantisipasi penularan penyakit dari pasien yang dilakukan penghapusan tato.
"Untuk memberikan tindakan ke pasien, yang melakukan treatment pun harus mengamankan diri dia dahulu. Jangan sampai terkena infeksi atau tertular penyakit tadi," ujarnya.
Serupa halnya yang dilakukan oleh Muhammad Aminudin sebagai operator hapus tato, menurutnya penghapusan tato ini tergolong mahal yang membuat orang yang ingin berhijrah jadi terhalang.
"Hapus tato itu pada dasarnya perhitungannya per centimeter itu kurang lebih ada Rp 250-500 ribu. Karena yang hapus tato ini kebanyakan bukan orang kaya, jadi kita berinisiatif untuk membantu," jelasnya
ADVERTISEMENT
Amin (nama sapaan) menuturkan, tato ini memiliki kedalaman berbeda-beda bahkan ada yang sampai 1 centimeter yang menggambar di dalam kulit.
"Tato ini biasanya kedalaman 1 centimeter, mereka berbicara ini tipis. Tapi tidak bisa berbicara seperti itu, kita tembak pada treatment yang pertama, kita cek lagi di treatment kedua itu terlihat. Kalau masih terang itu tanda tatonya dalam," tutur dia.
Menurutnya, penanganan tato yang berwarna hitam itu lebih mudah daripada tato yang memiliki banyak warna.
"Untuk tato berwarna hitam full kurang lebih tindakannya itu 5-7 kali, insyallah bisa hilang. Beda halnya full warna seperti warna hijau, merah, kuning itu lebih rumit penghilangan tatonya. Itu bisa 10-13 kali tindakannya," sebutnya.
Pasien Hapus Tato Gratis IMS, Fahrurozi | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Sementara itu, Fahrurozi yang menjadi pasien hapus tato ini mengaku sudah memiliki tato sejak tahun 1995.
ADVERTISEMENT
"Punya tato dari tahun 95, kesini karena ingin membersihkan tato, mumpung ini bulan puasa ambil hikmahnya aja," ujar dia.
Pria warga Kedaton ini mengungkapkan, bahwa pelayanan hapus tato gratis yang diselenggarakan IMS ini sangat baik.
"Pelayanan di sini sangat memuaskan, baik dan bagus. Harapannya IMS lebih maju lagi dan bisa banyak melayani yang mau hapus tato," pungkasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor :M Adita Putra