Operasi Ketupat Tahun 2019 Diperpanjang Hingga 16 Juni

Konten Media Partner
12 Juni 2019 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Operasi Ketupat Tahun 2019 diperpanjang hingga 16 Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad, bahwa perpanjangan Operasi Ketupat tersebut berdasarkan instruksi dari Mabes Polri.
"Seharusnya Operasi Ketupat Tahun 2019 berakhir tanggal 10 Juni kemarin, tetapi instruksi dari Mabes dilanjutkan hingga 16 Juni 2019 dengan dengan KKYD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan)," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Rabu (12/6).
Menurutnya, perpanjangan operasi itu lantaran arus balik dari pemudik hingga saat ini masih ramai. Sehingga perlu adanya perkuatan pengamanan di objek-objek vital seperti pelabuhan dan terminal.
"Ini dalam rangka antisipasi gangguan kriminalitas apalagi Lampung menjadi jalur perlintasan orang dan barang, juga mengantisipasi harkamtibmas," jelas mantan Kapolres Meranti, Riau ini.
Itu juga, lanjut Pandra, sebagai tindak lanjut dari beberapa kejadian di Lampung. Seperti penggagalan penyelundupan 20 kilogram narkoba jenis ganja melalui jasa ekspedisi dan penangkapan pelaku terorisme di Lampung.
ADVERTISEMENT
"Apalagi Polres (Lampung Selatan) yang sebagai penyangga datangnya masyarakat masuk dari Pelabuhan Bakauheni agak lebih ditingkatkan dan juga harus bersinergi dengan TNI," pungkasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : M Adita Putra