Panen Perdana, Lampung Fokus Kembangkan Budidaya Udang Vaname Air Tawar

Konten Media Partner
5 Juli 2023 18:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budidaya udang vaname air tawar di Lampung berhasil panen perdana. | Foto : Dok. Pemprov Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Budidaya udang vaname air tawar di Lampung berhasil panen perdana. | Foto : Dok. Pemprov Lampung
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pemerintah Provinsi Lampung kini tengah fokus mengembangkan budidaya udang vaname air tawar.
ADVERTISEMENT
Hal ini pasca berhasil nya budidaya udang vaname air tawar yang dilakukan di Agropark PKK, Lampung Selatan ditandai dengan panen perdana yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, pada Rabu (5/7).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat melakukan panen perdana budidaya udang vaname air tawar di Agropark PKK, Lampung Selatan. | Foto : Dok. Pemprov Lampung
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung akan berkomitmen untuk mempertahankan Lampung sebagai lumbung udang.
"Jadi saya ingin mempertahankan Lampung sebagai lumbung udang, seperti yang sudah dilakukan oleh Dipasena, udang kita nomor satu di dunia, namun pengelolaan udang yang dilakukan Dipasena itu masih belum menyentuh masyarakat Lampung. Karena tujuannya memang untuk ekspor dan dikirim ke wilayah-wilayah lain," kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Pasca panen perdana ini, Arinal menyatakan akan mengembangkan budidaya udang vaname air tawar di sejumlah wilayah lain. Sehingga daerah yang jauh dari pesisir memiliki kesempatan untuk memproduksi udang vaname air tawar.
ADVERTISEMENT
"Di wilayah tertentu nanti akan kami kembangkan budidaya udang vaname air tawar ini," jelasnya.
Keberhasilan panen perdana udang vaname air tawar ini juga berpotensi menjadikan Lampung sebagai role model dan percontohan budidaya udang air tawar di Indonesia.
"Budidaya ini akan menjadi percontohan, karena tidak banyak provinsi lain yang memiliki lahan budidaya terintegrasi seperti ini, saya juga sangat bahagia karena kita sudah ada solusi untuk kebutuhan udang," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur PT. Budidaya Udang Air Tawar Rudi Antoni menyampaikan, bahwa
budidaya udang vaname air tawar yang dilakukan benar-benar menggunakan air tawar tanpa ada tambahan garam, dan langsung menggunakan air sumur bor, bahkan salinitas mencapai 0,02 ppm.
"Budidaya udang vaname air tawar ini di dibangun di atas lahan Agropark PKK Lampung Selatan dengan menggunakan satu kolam petak 1000 meter persegi, satu kolam bioflock D30 706 meter persegi, satu kolam bioflock D10 78,5 meter persegi dan satu kolam filter 100 meter persegi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudi, keuntungan dari budidaya udang vaname air tawar yakni memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan kondisi lingkungan, terhadap penyakit, memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, dan memiliki derajat kehidupan yang tergolong tinggi.
"Kemudian hemat pakan, waktu pemeliharaan yang relatif cukup pendek yaitu berkisar antara 90 hingga 100 hari, dalam sekali siklus, dan yang terakhir adalah limpahan air dapat dijadikan sebagai pupuk organik," bebernya.
Ke depan, dengan semakin banyaknya budidaya udang vaname air tawar di Lampung akan meningkatkan produksi dan tentunya memberikan kebutuhan bagi masyarakat Lampung. (Lih/Put)