Pasarpedia: Tawarkan Belanja di Pasar, Mudah dan Aman Saat Pandemi

Konten Media Partner
30 Oktober 2020 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Abdurrozak Fahrudin, founder Pasarpedia startup asli Lampung yang sukses meski di tengah pandemi COVID-19 | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Abdurrozak Fahrudin, founder Pasarpedia startup asli Lampung yang sukses meski di tengah pandemi COVID-19 | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasar berbasis digital yakni aplikasi Pasarpedia yang merupakan startup asal Provinsi Lampung, menawarkan belanja di pasar dengan mudah dan aman di tengah situasi pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Situasi pandemi COVID-19 yang hingga kini belum berakhir, menyebabkan segala aktivitas di luar rumah serba dibatasi. Termasuk aktivitas berbelanja kebutuhan rumah tangga di pasar, terutama pasar tradisional.
Di awal masa pandemi COVID-19, yakni di Lampung pada pertengahan Maret 2020, berdampak pada segala sektor. Selain itu, kebijakan pemerintah saat itu meminta masyarakat mengurangi segala aktivitas di luar rumah. Hal ini mengakibatkan banyak aktivitas dialihkan secara dalam jaringan (daring) atau virtual, termasuk juga aktivitas belanja di pasar tradisional.
Sebagai salah satu startup yang sedang berkembang, Pasarpedia merupakan salah satu aplikasi yang diuntungkan dengan adanya pandemi COVID-19. Startup asal Lampung ini mengalami peningkatan dari sisi penggunanya mencapai 200 persen. Ya, bagaimana tidak, aplikasi tersebut menawarkan kemudahan berbelanja kebutuhan rumah tangga, terutama kebutuhan dapur di pasar tradisional hanya melalui gawai atau smartphone.
ADVERTISEMENT
Inilah dia , Abdurrozak Fahrudin, salah satu founder startup asal Lampung, Pasarpedia. Sejak dirilis pada 20 Juni 2019 lalu, Pasarpedia mendapatkan momentumnya di kala pandemi COVID-19 melanda.
"Justru kami malah termasuk diuntungkan b
dengan adanya pandemi, terutama di awal pandemi COVID-19 melanda. Masyarakat yang takut ke pasar ordernya melalui Pasarpedia," ujar Abdur.
Peningkatan yang cukup signifikan, kata Abdur, terasa di Kota Padang yang sempat menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). "Peningkatan order melalui aplikasi kita mencapai 200 persen. Terutama di Kota Padang yang sempat PSBB, sampai karyawan kami di sana agak kewalahan untuk menangani order yang masuk. Selain itu memang kami harus memastikan orderan yang antar layak, sesuai pesanan," jelas Abdur.
ADVERTISEMENT
Menurut Abdur, tidak ada strategi khusus untuk Pasarpedia saat pandemi. Namun memang ada SOP yang harus diterapkan pada semua kurir.
"Memang kita tidak ada strategi khusus, namun niat kita memang dari awal adalah membantu para pedagang yang ada di pasar tradisional, terlebih saat menghadapi situasi pandemi. Jadi di samping kami semaksimal mungkin memberikan pelayanan, juga memberikan edukasi bahwa prosedur yang kami jalankan sesuai dengan protokol COVID-19," turur Abdur.
Saat ini situasi pandemi sudah tidak seheboh dulu, namun banyak perilaku yang berubah yang kini menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Seiring dengan itu, tren pengguna Pasarpedia sudah kembali seperti saat sebelum pandemi melanda. Namun, ini tidak menjadi kendala yang signifikan, karena Pasarpedia telah memiliki pelanggan setia.
ADVERTISEMENT
"Memang saat ini tidak seramai saat pandemi, namun kita sudah memiliki member tetap. Pada intinya, Pasarpedia di masa pandemi COVID-19, dan sekarang telah memasuki era adaptasi kebiasaan baru, tetap mengutamakan pelayanan kemudahan berbelanja di pasar tradisional dengan aman dan mudah dari rumah, melalui aplikasi," tandas Abdur.
Beberapa produk yang dapat dibeli melalui aplikasi Pasarpedia | Foto : Istimewa
Saat ini, Pasarpedia sudah ada di empat kota, yakni Kota Metro, Bandar Lampung, Bekasi Jawa Barat, dan Kota Padang, Sumatera Barat. Bagi masyarakat yang berada di empat daerah tersebut dapat mengunduh aplikasi Pasarpedia melalui Google Playstore.
Untuk menggunakan aplikasi ini, pengguna harus terlebih dahulu mendaftar menggunakan nomor handphone yang terkoneksi dengan WhatsApp. Pada menu beranda akan ditampilkan pasar tradisional mana saja yang tersedia sesuai dengan daerah pengguna. Setelah itu, customer dapat memilih kebutuhan belanja sesuai dengan yang ada pada katalog Pasarpedia. Setelah melakukan pemesanan, customer tinggal menunggu pesanan diantar tanpa perlu repot ke pasar. Selain itu, Pasarpedia nuga menawarkan beberapa diskon, baik bagi pengguna baru ataupun pengguna lama.
ADVERTISEMENT
Pasarpedia juga mengutamakan keselamatan baik customer ataupun para kurir. Untuk menghindari penularan virus COVID-19 melalui melalui kontak fisik, pembayaran dilakukan melalui digital, kemudian para kurir diwajibkan untuk selalu memakai masker dan menggunakan sarung tangan. (*)