Pelabuhan Bakauheni Bakal Berlakukan Tiket Penyeberangan Online

Konten Media Partner
3 Maret 2020 16:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ferry jenis Dharma Rucitra I saat akan berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten | Foto: M. Adita Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ferry jenis Dharma Rucitra I saat akan berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten | Foto: M. Adita Putra
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pada Minggu (1/3) kemarin, PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni telah mengumumkan jika pembelian tiket konvensional akan dialihkan ke tiket online melalui website ferizy.com.
ADVERTISEMENT
Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, mengatakan jika saat ini pihaknya tengah melakukan sosialiasi pembelian tiket online untuk penyeberangan dari Bakauheni-Merak maupun sebaliknya.
"Kita kemarin sifatnya soft launching dikatakanlah sosialisasi. Jadi efektif 100 persen berlaku setelah ada peraturan Menteri Perhubungan terkait tiket online itu," ungkapnya kepada Lampung Geh, Selasa (3/3).
Saifulahil menerangkan, jika pembelian tiket berbasis online tersebut belum diberlakukan sepenuhnya. Saat ini, membeli tiket penyeberangan kapal masih bisa dengan cara konvensional di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Masih bisa kita layani dengan sistem cashless atau tunai, tapi kita sekarang terus melakukan sosialiasi dengan memberikan selembaran dan flyer terkait tiket online ini. Spanduk dan banner juga kita pasang di sekitar pelabuhan," papar dia.
ADVERTISEMENT
Saat ini pihaknya masih menunggu peraturan Menteri Perhubungan terkait regulasi tiket online tersebut untuk diberlakukan di setiap pelabuhan di Indonesia termasuk Pelabuhan Bakauheni.
"Kalau sudah ada regulasi itu bagi yang belum mempunyai tiket online diwajibkan membeli tiket online melalui website itu atau melalui gerai-gerai seperti waralaba dan lainnya," jelasnya.
Menurut Saifulahil, pembelian tiket berbasis online ini untuk mempermudah para penumpang agar tidak melakukan antrean terlalu panjang.
"Sebetulnya dipermudah, tapi banyak juga komplain kok makin ribet karena gak semua orang punya hp Android. Saat ini zamannya era teknologi, kita juga menyesuaikan kemajuan teknologi melalui digitalisasi pelabuhan tadi," katanya.
Beberapa transportasi umum lainnya seperti kereta api maupun pesawat sudah memberlakukan tiket online bagi setiap penumpangnya, dan saat ini angkutan kapal laut juga akan melalukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"ASDP sebetulnya bisa dikatakan ketinggalan, karena kereta api sudah melakukan seperti itu sudah jauh-jauh hari. Dengan adanya ini penyeberang kendaraan lebih tersistem, kalau dulu sebelum adanya ini seperti angkutan lebaran atau liburan. Biasanya jam 10 sampai 3 sore macet-macetnya antrean berkilo-kilo (meter)," urai dia.
Saat diberlakukan tiket online tersebut, pihaknya mengharapkan dapat mengurangi lamanya antrean dan penumpukan penumpang maupun kendaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Diharapkan dengan adanya ini tidak akan terjadi lagi (penumpukan), karena pada jam sekian kuota terbatas, dan sekian ribu kendaraan dipastikan akan masuk. Jadi kalau orang beli tiket di jam 1 tapi sudah penuh, otomatis bisa beli tiket dengan keberangkatan di jam 2. Jadi gak ada penumpukan lagi," pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT