Pelabuhan Bakauheni di Lampung Tetap Buka Penyeberangan untuk Barang dan Orang

Konten Media Partner
25 April 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang akan masuk ke kapal di Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang akan masuk ke kapal di Terminal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga saat ini tetap membuka penyeberangan baik barang logistik maupun orang.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, bahwa hingga kini aktivitas pelabuhan masih berjalan seperti biasanya.
"Kalau Pelabuhan Bakauheni kita normal saja, jadi masih bisa melakukan pelayanan ke Merak (Banten). Pada prinsipnya normal seperti biasa," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Sabtu (25/4).
Menurutnya jika penumpang sudah membeli tiket penyeberangan secara online maka pihaknya wajib menyeberangkan sesuai tujuannya.
"Kalau kendaraan baik penumpang yang sudah ke Pelabuhan Bakauheni dan mereka sudah beli tiket wajib kita seberangkan, poinnya seperti itu," kata dia.
Saiful--sapaan akrabnya--menjelaskan, pihaknya tetap menyosialisasikan pembelian tiket secara online. Namun jika penumpang bingung, petugas pelabuhan akan membantu pembelian tiket tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kita sudah sosialisasi sampai saat ini untuk tiket online, kita berharap penumpang sudah bisa membeli tiket online, jadi sampai di pelabuhan sudah siap untuk melakukan penyeberangan," jelasnya.
"Tapi kalau pun belum ada kita membantu melalui petugas-petugas kita yang ada di pelabuhan untuk membantu pembelian tiket online," imbuh Saiful.
Namun Presiden RI, Joko Widodo, telah memberlakukan larangan mudik Lebaran tahun 2020 untuk mencegah penularan virus corona atau COVID-19 yang lebih luas.
"Kalau untuk pemberlakuan itu, yang jelas kita ini logistik dari Pulau Jawa ke Sumatra atau pun sebaliknya tidak akan kita tutup. Karena kita butuh pasokan bahan pokok dari Pulau Jawa ke Sumatra begitu pun sebaliknya. Jadi kalau untuk pelabuhan saya rasa tidak mungkin tutup, berjalan seperti biasanya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut juga berlaku bagi penyeberangan orang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Penyeberangan orang juga kita tidak melakukan pembatasan, kalau memang ada penumpang yang sudah masuk ke pelabuhan dan membeli tiket itu wajib kita seberangkan," ungkap dia.
Meski demikan, pihaknya akan tetap mengikuti keputusan pemerintah jika akan menutup sementara Pelabuhan Bakauheni untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Akan mengikuti, tapi kita tak mengharapkan itu. Tetapi kita mengikuti, kendaraan pribadi sekarang ada beberapa yang sudah nyeberang, kita seberangkan saja. Mungkin tujuan dia hanya di Cilegon, kita gak tahu juga," tutupnya.(*)
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!