Pemantauan Hilal di Itera Terkendala Cuaca Buruk dan Hujan

Konten Media Partner
10 Maret 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung, Lemra Horizon, Minggu (10/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung, Lemra Horizon, Minggu (10/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Lampung Selatan - Pemantauan hilal dilakukan di sejumlah titik di Provinsi Lampung, salah satunya di Institut Teknologi Sumatra (Itera) yang dilakukan oleh Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL), Minggu (10/3/2024).
ADVERTISEMENT
Pengamatan hilal di Itera dilakukan menggunakan teleskop robotik OZT ALTS yang dilakukan di Kompleks Stasiun Pengamat Bulan (OZT-ALTS) Taman Alat MKG ITERA sekitar pukul 17.00 WIB.
Pemantauan hilal di Itera, Minggu (10/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
Pantauan langsung Lampung Geh, hujan sempat mengguyur area pengamatan hilal, hal tersebut membuat proses pemantauan terganggu ditambah dengan kondisi langit yang berawan tebal.
Sementara itu, Anggota Badan Hisab Rukyat Provinsi Lampung, Lemra Horizon mengungkapkan posisi hilal hanya terlihat hanya 2 derajat di atas ufuk. Pengamatan juga terhambat karena kondisi cuaca yang berawan.
“Kalau tidak terlihat hilalnya akan di genapkan menjadi 30 hari, artinya lusa baru 1 Ramadan,” ungkap Lemra Horizon kepada awak media.
“Tetapi kita tetap harus menunggu hasil dari Sidang Isbat,” tambahnya. (Roza/Put)
ADVERTISEMENT