Pemkot Bandar Lampung Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk IKM
PerbesarADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Tingkatkan pemasaran produk di masa pandemi COVID-19, Pemkot Bandar Lampung gelar pelatihan digital marketing bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), Selasa (24/11).
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan digital marketing bagi pelaku IKM dilaksanakan di Hotel Grand Praba Bandar Lampung dengan menerapkan protokol kesehatan.
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, kegiatan pelatihan digital marketing ini untuk meningkatkan pemasaran produk IKM hingga pasar Internasional.
"Melalui kegiatan ini bagaimana nantinya supaya produk Industri Kecil Menengah di Kota Bandar Lampung dapat memasarkan produknya secara online ke tingkat nasional hingga internasional. Nanti akan bekerjasama atau melalaui Google, Instargram, dan juga WA," ujar Herman.
"Ini supaya kita bisa bersaing, dan memajukan IKM dalam meningkatkan penjualan produk. Pemerintah kota dalam hal ini mendukung dan memfasilitasi, karena manfaatnya nanti dapat mengurangi pengangguran dan peningkatan pendapatan daerah," imbuhnya.
Kemudian, dalam penjualan secara digital, setiap pelaku IKM juga harus tetap mengutamakan prinsip kejujuran dalam berniaga.
ADVERTISEMENT
"Permodalan kita bantu melalui KUR. Karena ini online, nanti harus punya rekening untuk transaksinya. Dan yang pasti harus jujur dalam setiap penjualannya," kata Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung Herliwaty mengatakan bahwa pelatihan yang akan dilaksanakan selama empat hari tersebut mendatangkan narasumber dari Google Founder Indonesia.
"Pelatihan ini nanti akan berlangsung selama empat hari, kita fasilitasi dengan narasumber dari Google Founder Indonesia," katanya.
Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung akan melihat bagaimana tingkat penjualan produk setelah dan sebelum pelatihan. "Pembinaan ini kita lakukan dari satu IKM ke IKM yang lain. Dan nanti kita lihat perbedaannya, pada saat sebelum dan setelah mengikuti pelatihan digital marketing ini," lanjutnya.
Pembinaan terhadap pelaku IKM terus dilakukan oleh Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung meskipun, terlebih di tengah pandemi cukup banyak IKM yang terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Herliwaty menuturkan, sampai saat ini ada sebanyak 413 IKM yang menjadi binaan Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung.
"Para pelaku IKM ini swcara suka rela menjadi binaan kita dengan mendaftarkan diri. Sehingga jumlah IKM binaan kita sampai saat ini totalnya 413, terdiri dari berbagai bidang, mulai dari perajin tapis, sulam usus, hingga produk olahan," pungkasnya. (*)