Pemkot Upayakan Bandar Lampung sebagai Smart City

Konten Media Partner
11 September 2019 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Audiensi Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pusat dan PT Artan Nusa Sentosa (ANS), Rabu (11/9) | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Audiensi Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pusat dan PT Artan Nusa Sentosa (ANS), Rabu (11/9) | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung- Upayakan menjadi smart city, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan melakukan pembangunan infrastruktur yang mendorong kemajuan teknologi di Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Saat audiensi bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pusat dan PT Artan Nusa Sentosa (ANS), Walikota Herman HN mengatakan akan menindaklanjuti secara cepat dengan pihak-pihak terkait untuk menciptakan Kota Bandar Lampung sebagai smart city.
"Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti segera, seperti dengan Bapedda, PM PTSP, BPPRD, Koperasi dan UKM Perdagangan dan lainnya," ungkapnya.
Dalam perancangan smart city ini, Pemkot Bandar Lampung akan berupaya untuk membenahi infrastruktur yakni dengan tidak adanya tiang listrik serta penanaman kabel listrik di dalam tanah.
"Ya kita buat MoU dulu, lihat sosialisasinya, biar sama-sama menguntungkan. Yang pertama kita akan melakukan pembenahan kabel-kabel optik ini harus ditanam di tanah semua, kita lihat itu tiang-tiang dan kabel semerawut, nah ini tapi baru wacana," ungkap Herman.
Audiensi Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pusat dan PT Artan Nusa Sentosa (ANS), Rabu (11/9) | Foto: Rafika Restiningtias/ Lampung Geh
Sementara itu, Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi, Rahmad Wijaya, mengatakan untuk suatu kota mencapai konsep smart city infrastrukturnya harus rapih, yakni dengan penanaman kabel listrik di dalam tanah.
ADVERTISEMENT
"Jadi step awal untuk menjadi kota smart salah satunya ialah infrastruktur yang rapih, maka bagaimana kita buat infrastruktur duckting (media penyalur kabel) bersama untuk semua kabel optik, kita buat bagaimana Bandar Lampung 100 persen fiber," ujarnya.
Ia mengatakan Kota Bandar Lampung sebagai Kota Tapis Berseri akan menjadi lebih indah jika infrastrukturnya lebih rapih, dengan tidak adanya tiang-tiang dan kabel optik yang melintang ke sana ke mari di jalanan.
"Bandar Lampung itu indah, tidak ada kantor Walikota yang seindah ini. Akan lebih indah lagi kalau semua kabel sudah turun ke bawah semua dan duckting sudah tersambung." pungkasnya.(*)
-----
Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias
Editor : Asa Nirwana