Pemprov Ingin Jadikan Lampung Pusat Investasi, Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Konten Media Partner
22 Januari 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Menara Siger ikon Provinsi Lampung. | Foto : Dok. ASDP Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Menara Siger ikon Provinsi Lampung. | Foto : Dok. ASDP Indonesia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung ingin menjadikan Lampung sebagai poros investasi. Hal ini dilakukan guna mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi di Lampung.
ADVERTISEMENT
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung Zainal Abidin, mengatakan jika Provinsi Lampung memiliki posisi yang strategis sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera dan jarak tempuh yang dekat dengan ibukota Jakarta.
"Infrastruktur di Provinsi Lampung telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Lampung dengan tekun senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan infrastruktur demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Zainal Abidin saat memimpin apel di halaman kantor Pemprov Lampung, Senin (22/1).
Dia menjelaskan, kondisi jalan di Lampung juga telah mengalami perluasan dan pemeliharaan, sehingga mempermudah mobilitas dan konektivitas antar wilayah.
Selain itu, pengembangan sektor transportasi juga mencakup perluasan bandara dan pelabuhan, sehingga mengoptimalkan aksesibilitas dan perdagangan.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh dia menjelaskan, pembangunan infrastruktur pendukung lainnya, seperti listrik dan air bersih, juga menjadi fokus yang tak kalah penting.
"Investasi berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung. Investasi disebut sebagai tulang punggung perekonomian karena mampu menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah pada komoditas unggulan yang ada di Provinsi Lampung," jelasnya.
Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki potensi luar biasa yang dapat lebih dioptimalkan, dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi pariwisata yang menakjubkan, dan sumber daya manusia yang kompeten, serta potensi renewable energy seperti panas bumi juga potensi pembangkit listrik tenaga surya terapung di beberapa wilayah Lampung.
"Kami yakin bahwa Lampung adalah tempat yang ideal untuk kita berinvestasi, semua berkomitmen untuk terus melakukan reformasi regulasi dan mempermudah proses perizinan guna menciptakan lingkungan bisnis yang lebih ramah investasi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dia menuturkan, saat ini seluruh perizinan berusaha telah beralih ke sistem Online Single Submission Risk-based Approach (OSS RBA).
Melalui sistem OSS RBA ini, para investor dapat mengajukan perizinan berusaha secara online tanpa harus melewati berbagai tahap yang rumit.
"Hal ini mengurangi birokrasi dan meningkatkan efisiensi, sehingga mempercepat proses investasi dari mulai perencanaan bisnis hingga implementasi proyek. Kecepatan dan keterbukaan proses perizinan ini menjadi daya tarik utama bagi para pelaku bisnis yang ingin berinvestasi," tuturnya.
Selain itu, stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum.
Unsur-unsur lain yang tak kalah substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis.
ADVERTISEMENT
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Lampung menjadi pusat investasi yang menarik, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Mari kita jalin kerja sama yang kuat, berbagi visi, dan bekerja bersama demi kemajuan bersama," pungkasnya. (Lih/Put)