news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemprov Lampung Berikan Bantuan pada Korban Banjir di Tanggamus

Konten Media Partner
10 Januari 2020 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat bersama aparat bahu membahuembersihkan material sisa longsor, Jumat (10/1) | Foto : Humas Pemprov Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat bersama aparat bahu membahuembersihkan material sisa longsor, Jumat (10/1) | Foto : Humas Pemprov Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Tanggamus - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi memerintahkan jajaran Pemprov Lampung bergerak membantu korban banjir di Pekon Waykerap dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka, Tanggamus.
ADVERTISEMENT
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Irwan S. Marpaung dan diikuti Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, Kadis PSDA Provinsi Lampung Budhi Darmawan, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung, yang langsung menuju lokasi bencana pada Jumat (10/1).
"Kami dari Pemerintah Provinsi Lampung, ada dari Dinas sosial Provinsi Lampung, Kadis PSDA Provinsi Lampung, BPBD Provinsi Lampung turun langsung untuk membantu pemerintah kabupaten dalam meringankan beban masyarakat," ungkap Irwan.
Irwan mengatakan sebelumnya terdapat beberapa titik jalan yang terputus karena banyaknya timbunan material di jalanan.
"Saat ini sudah dikerahkan 5 unit alat berat untuk menangani jalan tersebut. Hingga kini, alat yang dikerahkan dipandang cukup. Tapi kondisi sekarang agak lambat, karena alat berat tersebut diangkat dengan 1 unit trailer, sehingga harus pulang pergi untuk menjemput alat berat tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Irwan berharap peran masyarakat terutama di wilayah Waykerap agar peduli dengan kelestarian hutan.
"Kita tahu bahwa banyaknya timbunan potongan kayu di jalanan disebabkan hutan yang longsor. Itu artinya masyarakat menebang kayu dengan kategori sembarangan sehingga menimpa diri sendiri. Untuk itu, diharapkan masyarakat dapat peduli dan turut menjaga kelestarian hutan," jelas Irwan.
Pemprov Lampung serahkan bantuan untuk korban banjir dan longsor Waykerap Kecamatan Semaka Tanggamus, Jumat (10/1) | Foto : Humas Pemprov Lampung
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan pihaknya menyerahkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur, tenda gulung, selimut, dan perlengkapan keluarga (pakaian dan perlengkapan mandi).
"Dinas Sosial Provinsi Lampung turun langsung membawa bantuan guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat bencana ini," jelasnya.
Sementara itu, Kadis PSDA Provinsi Lampung Budhi Darmawan mengatakan dirinya mendapatkan perintah dari Gubernur Arinal untuk melihat kondisi terkini pasca banjir di Pekon Waykerap dan Pekon Sedayu Kecamatan Semaka.
ADVERTISEMENT
"Saat ini kami sedang koordinasi dengan Dinas PU Tanggamus, Polres, Pemkab Tanggamus untuk mengumpulkan data terkait kejadian semalam," jelas Budhi.
Menurut Budhi, pihaknya juga membawa tim untuk menginventarisir, terutama keadaan di sungai Semaka.
"Sementara ini, kita lihat kondisi di jalan ada beberapa titik yang tertutup longsor. Saat ini sedang ditangani Pemkab dan Balai Besar Jalan dan Balai Besar Air untuk mengatasi titik terjadinya longsor," jelasnya.
Setelah ini, lanjut Budhi, pihaknya juga akan melihat Sungai Semaka untuk melihat pendangkalan dan rencana pembuatan tanggul atau perkuatan tebing.
"Terkait alat berat, kami juga sudah menawarkan alat berat untuk dikirim ke sini, tetapi Dinas PU Tanggamus menyatakan bahwa alat sudah cukup. Mereka memiliki 5 alat berat, dan akan ada tambahan 5 unit alat berat dari balai besar wilayah sungai. Saat ini di lokasi terdapat 3 alat besar, dan sisanya dalam perjalanan," jelas Budhi.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Korwil Tagana Tanggamus Ruhan menjelaskan bahwa banjir terjadi karena Sungai Semaka meluap akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Kamis (9/1) sore pada pukul 18.30 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi kami langsung menurunkan tim ke sini hingga pukul 1 malam, dan pagi ini kami bergerak kembali. Jalan-jalan sudah mulai terbuka, kami membantu membuka akses jalan, dengan kerjasama TNI/Polri, masyarakat, dan pihak lainnya," jelasnya.
Sampai saat ini, jelas Ruhan, belum ada informasi akan adanya korban jiwa dari bencana ini.
"Terdapat dua titik terjadinya bencana banjir yaitu Pekon Sedayu dan Pekon Waykerap. Sementara beberapa pekon lainnya terkena dampak dari banjir tersebut," pungkasnya. (**)