Pemprov Lampung Perketat Pengawasan Wabah LSD atau Kulit Benjol di Hewan Ternak

Konten Media Partner
30 Januari 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hewan ternak sapi terjangkit wabah LSD. | Foto: Dok. Balai Besar Veteriner Wates
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan ternak sapi terjangkit wabah LSD. | Foto: Dok. Balai Besar Veteriner Wates
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan meningkatkan pengawasan terkait adanya wabah Lumpy Skin Desease (LSD) pada hewan ternak sapi.
ADVERTISEMENT
Diketahui, di beberapa daerah wabah LSD ini menyerang hewan ternak sapi. LSD merupakan penyakit kulit benjol yang menular pada sapi dan kerbau. Penyakit ini ciri-cirinya dengan adanya nodul-nodul yang keras pada kulit di hampir seluruh bagian tubuh.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, sejauh ini di Provinsi Lampung tidak ditemukan adanya hewan ternak sapi yang terjangkit penyakit LSD.
Meski begitu, pihaknya memperketat pengawasan dan berkoordinasi ke seluruh kabupaten/kota di Lampung dengan menerjunkan tim satuan tugas.
"Sejauh ini di Lampung belum ditemukan (sapi terjangkit LSD), tapi untuk pengawasan kita sudah melakukan koordinasi ke kabupaten/kota. Tim satgas PMK juga kita mengawasi jika ada sapi-sapi yang bergejala LSD tersebut," kata Lili Mawarti saat ditemui di kantor Pemprov Lampung pada Senin (30/1).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lili Mawarti. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
Tak hanya melakukan pengawasan, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke 15 kabupaten/kota untuk mengantisipasi serta memberikan informasi terkait ciri-ciri wabah LSD.
ADVERTISEMENT
"Semua 15 kabupaten/kota sudah kita informasikan, kemudian kita juga sudah menyebar flyer atau banner terkait ciri ciri wabah LSD tersebut," jelasnya.
Lili menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya wabah LSD pada hewan ternak sapi di Lampung, pihaknya juga sudah mengajukan vaksin LSD ke Kementerian Pertanian.
"Kalau untuk vaksin LSD kita sedang mengajukan, kita minta untuk segera dikirim. Kita berharap jumlah vaksin LSD sama dengan vaksinasi PMK karena untuk pencegahan, tapi kita tunggu suplai dari Kementerian Pertanian," ungkapnya. (*)