Pendaftaran Akpol Masih Dibuka, Ini Kuota yang Disediakan untuk Lampung

Gedung SDM Polda Lampung. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pendaftaran Sekolah Kedinasan untuk menjadi taruna kepolisian, Akademi Kepolisian (Akpol) masih dibuka.

Pendaftaran yang dimulai sejak tanggal 30 Maret ini bakal berakhir pada 18 April 2022 untuk seluruh pendaftar di seluruh Indonesia.

Cara daftar untuk masing-masing daerah pun sama, yakni terpusat melalui website resmi penerimaan anggota Polri di www.pemerimaan.polri.go.id.

Kasubbag Diapers Bagdalpers Biro SDM Polda Lampung, Kompol Sigiet Aji Vambayun saat ditemui di Mapolda Lampung. | Foto: Bella Sardio/ Lampung Geh

Kabag Pengendalian Personel (Dalpers) AKBP Retno Prihawati, melalui Kasubbag Penyedia Personel (Kasubbag Diapers) Polda Lampung, Kompol Sigiet Aji Vambayun, mengatakan seluruh persyaratan, penjelasan hal teknis untuk administrasi, dan lainnya disediakan di website resmi penerimaan anggota Polri.

"Masyarakat yang mau daftar bisa buka website itu kemudian diikuti petunjuk yang ada di situ, di sana ada arahan dan petunjuknya," kata Sigiet saat ditemui Lampung Geh.

lanjutnya, pendaftaran dilakukan secara online yang mana untuk mempermudah para calon pendaftar anggota Polri.

"Nanti setelah diverifikasi, dapat nomor verifikasi, kemudian yang bersangkutan datang ke polres di daerah masing-masing untuk dicek berkasnya, baru bisa dapat nomor pendaftaran," jelas Sigiet.

Perbedaan calon anggota Polri tahun 2022 dengan tahun sebelumnya ini dalam penambahan fitur Face Matching, yakni pengenalan wajah yang ada di setiap tahapan seleksi calon anggota.

Penambahan fitur ini, Sigiet menjelaskan guna mengantisipasi adanya joki yang menjanjikan masuk Akpol.

"Tahun ini ada tahap Face Matching, nanti peserta wajib mengunggah foto dirinya dan KTP, lalu akan dicocokkan ulang oleh operator. Ini berguna mengantisipasi joki," ungkapnya.

Mengenai kuota penerimaan Akpol tahun 2022, ia menyatakan ada kuota pusat sebanyak 175 orang. Sedangkan, dari Lampung ada 5 yang akan diterima.

"Kuota pusat seluruh Indonesia 175 orang, kalau untuk Lampung hanya 5. Batas umur pendaftar Akpol maksimal 21 tahun. Pendaftar tahun lalu kurang lebih 400 orang, dan meningkat setiap tahunnya," terang Sigiet.

Ia turut mengimbau bagi yang berminat mendaftarkan diri sebagai anggota Polri khususnya Akpol harus mempersiapkan baik dari fisik maupun akademik.

"Selain itu, juga siapkan berkas administrasi yang berkaitan dengan data diri, kemudian disiapkan juga kemampuan diri, baik secara fisik maupun secara akademik," terangnya.

Sigiet menegaskan bahwa Polri setiap tahunnya akan selalu memperbaiki sistem untuk menghindari kecurangan peserta calon Akpol.

"Ini gratis, kita juga selalu menggunakan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis). Jadi gratis mulai dari tahap pendaftaran sampai ke lembaga pendidikan," pungkasnya. (*)