Pengamanan Arus Mudik, TNI/Polri Laksanakan Apel Gelar Pasukan 2019

Konten Media Partner
28 Mei 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
TNI, Polri dan Jajaran tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan 2019, Selasa (28/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama arus mudik lebaran, TNI, Polri dan Jajaran melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019, Selasa (28/5).
ADVERTISEMENT
Apel yang dilaksanakan di Lapangan Korpri Provinsi Lampung ini langsung dipimpin oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyadi yang membacakan amanat Kapolri Jendral Pol Muhammad Tito Karnavian.
Dalam amanatnya, Irjen Pol Purwadi Ariyadi mengatakan, bahwa Operasi Ketupat Tahun 2019 ini akan digelar selama 13 hari dimulai Rabu (29/5) dini hari sampai dengan Senin (10/6).
"Ini memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu. Hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi semakin kompleks," ucapnya saat membacakan amanat Kapolri.
Operasi Ketupat Tahun 2019 ini diselenggarakan secara serentak di 34 Polda dengan 11 Polda prioritas yaitu, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, dan Polda Papua.
Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Ariyadi saat memimpin Apel Gelar Pasukan 2019, Selasa (28/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Ini akan melibatkan 160.335 personil gabungan, terdiri atas 93.589 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personil Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personil Satpol PP, 6.913 personil Pramuka, serta 16.076 personel organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor pada pusat aktivitas masyarakat lokasi rawan gangguan kamtibmas disediakan selama arus mudik berlangsung.
"Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 Terminal, 379 Stasiun Kereta Api, 592 Pelabuhan, 212 Bandara, 3.097 Pusat Perbelanjaan, 77.217 Masjid, dan 3.530 Objek Wisata," tandasnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor M Adita Putra