Pengeroyok Perawat Puskesmas Kedaton Mengaku Kerabat Pejabat Pemprov Lampung

Konten Media Partner
5 Juli 2021 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKP pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. | Foto : Ist
zoom-in-whitePerbesar
TKP pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung. | Foto : Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton sempat mengaku sebagai kerabat oknum pejabat Provinsi Lampung kepada korban, Minggu (4/7) pagi.
ADVERTISEMENT
Awal Kejadian Sebelum Pengeroyokan
Sebelum terjadi pengeroyokan tersebut, pelaku datang kepada Rendi, perawat yang menjadi korban, untuk meminjam tabung oksigen dan dibawa pulang.
Dikarenakan tabung oksigen tersebut tidak bisa dibawa pulang, korban menolak permintaan pelaku tersebut. Tabung oksigen tersebut diperuntukkan terhadap pasien yang ada di Puskesmas Kedaton.
Pelaku mengaku Keluarga Pejabat
Melihat adanya keinginan pelaku membawa tabung oksigen, Rendi menawarkan agar pasien dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan perawatan intensif.
Tak disangka, akibat tawaran dari perawat tersebut malah membuat pelaku naik pitam. Niat baik yang disuguhkan berbalas sikap yang kurang baik dari pelaku. Pelaku justru naik pitam dan bersikap arogan kepada korban.
“Dia langsung bilang, kamu kok ngomongnya gitu. Nggak sopan. Kamu memang nggak tau kalau saya ini keluarga pejabat (menyebut nama salah satu pejabat Provinsi Lampung)” kata Rendi.
ADVERTISEMENT
Terjadinya Pengeroyokan Perawat
Salah satu pelaku menarik korban untuk dihajar berkelahi di luar Puskesmas. Dikatakan korban, pelaku juga sempat mengaku sebagai anggota. Merasa terancam, korban menolak untuk mengikuti keinginan pelaku.
“Dari situ, kemudian mereka mukulin saya. Saya berusaha nangkis, tapi dia pikir saya melawan. Salah satu bahkan ada yang ngambil batu untuk ganjal pintu. Dari situ kemudian dilerai sama rekan saya yang lain,” tuturnya.
Korban Mengalami Trauma Akibat Pengeroyokan
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka memar di bagian kepala. Kini korban juga terlihat masih mengalami trauma dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUDAM.
Kapolsek Kedaton Langsung Pimpin
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri saat dihubungi Lampung Geh menjelaskan bahwa pihaknya kini masih melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan langsung memimpin kasus ini untuk menemukan pelaku pengeroyokan perawat Puskesmas Kedaton.
"Lagi kami lakukan penyelidikan secara intensif, mudah-mudahan segera terungkap," katanya, Senin (5/7).
Terkait informasi yang beredar bahwa pelaku merupakan kerabat dari oknum pejabat Provinsi Lampung, Ery belum dapat memastikan kebenarannya.
"Untuk saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan mengumpulkan informasi tentang pelaku," pungkasnya. (*)