Penggunaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Bandar Lampung Perlu Disosialisasi

Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri yang ada di gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Selasa (8/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Pasca diresmikan, penggunaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung masih perlu sosialisasi penggunaannya kepada masyarakat, Selasa (8/12).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bandar Lampung A Zainuddin. Mesin yang diresmikan penggunaannya pada Kamis (3/12) belum dimaksimalkan penggunanya, baik untuk pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), ataupun Kartu Identitas Anak (KIA).

"Itu harus ada HP Android, dan terhubung ke email. Pada dasarnya penggunaan mesin ADM ini masih perlu sosialisasi, jadi masih dalam proses pengenalan, bahwa bisa membuat data kependudukan secara mandiri, tapi mendaftar dulu ke Disdukcapil dan nanti akan dipandu penggunaannya," kata Zainuddin.

Namun, meskipun sudah dikenalkan, masyarakat masih memilih dengan cara manual seperti biasanya. "Memang butuh waktu, bertahap prosesnya kita kenalkan, cara penggunaannya, nanti masyarakat akan terbiasa," ujar Zainuddin.

Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri yang ada di gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Selasa (8/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Zainuddin optimis, jika masyarakat sudah terbiasa, mesin ADM dapat digunakan dan berfungsi secara maksimal. "Saya yakin pada saatnya nanti masyarakat akan terbiasa, datang mendaftar online di sini, dan dapat pin. Nah, yang diinputkan nanti NIK dan scan barcode-nya, ada petugas kita yang akan mengarahkan," ungkapnya.

Kepala Disdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin, Senin (7/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Hadirnya mesin ADM tersebut untuk mempermudah dan memperlancar pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Kota Bandar Lampung. Namun, dalam penggunaan mesin ADM ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat.

Prosedur penggunaan Mesin ADM yang ada di gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Selasa (7/12) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

"Yakinkan bahwa data-datanya sudah benar, tidak ada perubahan, baik nama, alamat dan lainnya. Jadi gak serta merta melakukan pembuatan, kalau rusak tunjukan KTP yg rusak, jika hilang buat dulu surat kehilangan," pungkas Zainuddin. (*)