Penghargaan untuk 17 'Pahlawan Demokrasi' yang Gugur di Lampung

Konten Media Partner
3 Mei 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan keluarga dari pahlawan demokrasi yang telah gugur pada Pemilu 2019 saat diberikan penghargaan, Jumat (3/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan keluarga dari pahlawan demokrasi yang telah gugur pada Pemilu 2019 saat diberikan penghargaan, Jumat (3/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 17 'pahlawan demokrasi' yang gugur demi menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yang berlangsung pada 17 April lalu, mendapatkan penghargaan dalam acara Konsolidasi Provinsi Lampung.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung di Gedung Mahligai Agung Pasca-Sarjana Universitas Bandar Lampung (UBL) itu dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Pangdam II/ Sriwijaya, dan pejabat tinggi di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk menjaga pengamanan Pemilu 2019.
"Kegiatan ini juga diukur dengan proaktif dan aktif dan penyelenggaraan pemilu serentak di Lampung berjalan aman, kondusif, tidak ada gangguan dan kemungkinan kejadian kecil-kecil yang terjadi tetapi bisa kita atasi dengan baik," ucapnya di depan tamu undangan, Jumat (3/5).
Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto, saat memberikan penghargaan kepada perwakilan keluarga dari pahlawan demokrasi yang telah gugur usai bertugas di Pemilu 2019, Jumat (3/5) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Dirinya mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam kepada para pihak keluarga dari petugas Pemilu yang wafat. Menurutnya, para almarhum juga berjasa membantu untuk menyukseskan pesta demokrasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tanpa peran aktif dari saudara sekalian aparat mendapatkan kesulitan dan saya juga apresiasi kepada pejuang demokrasi kami memberikan penghargaan kepada pejuang demokrasi sebagai ucapan terima kasih yang ditampilkan dalam Pemilu 2019," terang dia.
Sementara itu, Pangdam II/ Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bertugas selama Pemilu 2019.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat memberikan penghargaan kepada perwakilan keluarga dari pahlawan demokrasi yang telah gugur pada Pemilu 2019, Jumat (3/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, Bawaslu, dan KPU yang sangat luar biasa untuk menyelenggarakan dengan kondusif. Tetap jaga dengan baik suasana ini, penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh 'pahlawan demokrasi' yang telah gugur," ujar dia.
Berikut nama-nama 'pahlawan demokrasi' yang gugur pada Pemilu 2019:
1. Joni Witarsa, Ketua KPPS, warga Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Kedaton, Bandar Lampung. 2. Bambang Wijayanto, Ketua KPPS, Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung. 3. Sukarama, Ketua KPPS, Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung. 4. Yulita, Ketua KPPS, Sukabumi, Bandar Lampung. 5. Agus Yusuf, Anggota PPS, Jabung, Lampung Timur. 6. Nurhadi, KPPS Desa Muara Tenang, Tanjung Raya, Mesuji. 7. Irfan Hilmi, Ketua KPPS, Pekon Tiyuh Memon, Tanggamus. 8. Bakrie Ismail, Ketua KPPS Desa Yosodadi, Metro Timur, Metro. 9. Tauhid, KPPS Labuhan Ratu, Sungkai Selatan, Lampung Utara. 10. Agus Subroto, KPPS Desa Sungkai Utara, Sungkai Utara, Lampung Utara. 11. Ahmad Yani, Linmas Sri Bandung, Abung Tengah, Lampung Utara. 12. Iksanudin Yuda Putra, Ketua KPPS Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran. 13. Laurentinus Sutopo, KPPS Bangun Sari, Negeri Katon, Pesawaran. 14. Aminin, Linmas TPS, Gedung Tataan, Pesawaran. 15. Nani, KPPS Desa Krisno Widodo, Tegineneng, Pesawaran. 16. Hariyanto, KPPS Des Sinar Harapan, Pringsewu. 17. Supardi, Linmas PTS 3 Lampung Negara Harja, Pakuan Ratu, Way Kanan.(*)
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono, saat memberikan penghargaan kepada perwakilan keluarga dari pahlawan demokrasi yang telah gugur pada Pemilu 2019, Jumat (3/5) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor: M Adita Putra