Penumpang Masih Bisa Menyeberang padahal Pelabuhan di Lampung Harusnya Tutup

Konten Media Partner
24 April 2020 21:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal Ferry jenis Dharma Rucitra I saat akan berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten | Foto: M. Adita Putra
zoom-in-whitePerbesar
Kapal Ferry jenis Dharma Rucitra I saat akan berlayar dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten | Foto: M. Adita Putra
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dikabarkan jika penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, Lampung ke Pelabuhan Merak, Banten, ditutup khusus untuk angkutan orang per Jumat (24/4).
ADVERTISEMENT
Penutupan tersebut untuk menindaklanjuti keputusan Presiden RI, Joko Widodo, untuk memberlakukan larangan mudik lebaran tahun 2020 dalam mencegah penularan virus corona atau COVID-19 yang lebih luas.
Namun berdasarkan informasi yang didapatkan Lampung Geh jika pada Jumat (24/4) hari ini aktivitas penyeberangan masih ada.
Seorang penumpang berinsial SA mengaku jika pagi tadi telah telah menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Tadi pagi saya jam 9 masuk kapal. (cuaca) hujan deras angin kencang," katanya kepada Lampung Geh.
Namun dirinya tak bisa membeli tiket online menggunakan ponsel pribadinya, melainkan dengan dibantu oleh petugas pelabuhan.
"Beli tiket pakai HP orang sana, gak bisa pakai HP saya," imbuh dia.
Dirinya menerangkan kondisi kapal relatif renggang tidak terlalu ramai seperti sebelum adanya virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Ga terlalu ramai, lenggang lah," pungkasnya.
Sementara itu, Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap, hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi Lampung Geh baik melalui WhatsApp maupun telepon.(*)
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!