Penusukan di Tokyo Space: Kapolresta Bandar Lampung Janji akan Ungkap ke Publik

Konten Media Partner
6 Juni 2022 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto berjanji akan mengungkapkan kasus penusukan dihadapan publik.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Ino saat ditemui di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (6/6), usai rapat bersama jajaran Kapolsek.
Ino mengatakan, dari hasil penyelidikan kasus penusukan oknum prajurit TNI di kafe Tokyo Space sudah mendapati titik terang. Pihaknya sedang menentukan waktu yang tepat untuk mengungkap ke publik.
"Nanti akan kita rilis ya bersama Pom TNI," kata Ino.
Ino belum mau menyebutkan nama atau jumlah yang telah menghabisi nyawa Prada AAS dengan luka tusuk di jantung.
"Pokoknya, nanti semuanya di rilis," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Krimimal (Satreskrim) Polresta Bandar Lampung telah mengantongi nama pelaku yang menusuk Prada AAS pada Minggu (15/5) sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana mengatakan dalam waktu dekat akan segera mengungkap pelaku yang merupakan bagian dari pengunjung Tokyo Space.
ADVERTISEMENT
"Pelaku merupakan bagian dari pengunjung. Barang bukti khusus ada beberapa yang sudah kita amankan tapi untuk saat ini belum bisa kita sampaikan," katanya.
Mengenai identitas pelaku dan jumlahnya, berikut barang bukti yang diamankan, ia belum bisa menjelaskan secara detail.
Devi mengatakan, semua hal itu akan diungkapkan pada ekspos ungkap kasus dalam waktu dekat ini.
"Semua yang ada di dalam Tokyo Space pas kejadian, hampir semua sudah kita mintai keterangan. Mulai dari tukang parkir, pekerja, pengunjung, semuanya sudah kita mintai keterangan," ujarnya.
Saksi dalam kasus ini juga tak sedikit yang telah diperiksa, yakni mencapai 50 orang.
"Sekitar 50 orang saksi yang dimintai keterangan," terang Devi.
Bahkan, saksi diperiksa hingga lima dan enam kali untuk memaparkan apa yang dilihat saat kejadian di Tokyo Space beberapa waktu silam.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah melakukan penyidikan dan penyelidikan, olah TKP beberapa kali termasuk kita datangi juga TKP sesuai dengan jam kejadiannya, untuk melihat bagaimana saksi-saksi mengetahui sekitarnya," pungkasnya. (*)