Penyebar Video Hoax Server KPU Ditangkap, 1 Pelaku Asal Lampung

Konten Media Partner
8 April 2019 18:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ket foto : Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Senin (8/4) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ket foto : Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Senin (8/4) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dalam kasus dugaan penyebaran video hoaks bahwa server Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah diatur untuk memenangkan pasangan calon presiden (Capres) nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, satu pelaku asal Lampung telah diringkus polisi.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan bahwa ada penangkapan dari Bareskrim Polri di wilayah hukum Polda Lampung.
"Benar, memang ada kegiatan dari Bareskrim Polri bahwa ada penangkapan salah satu wilayah di Lampung," katanya saat ditemui Lampung Geh, Senin (8/4).
Namun, dirinya tidak menjabarkan lebih detail di mana dan siapa orang yang menjadi pelaku dalam penyebaran video hoaks tersebut.
"Kalau detailnya kita tunggu di Bareskrim Polri. Ke depannya juga kita akan menunggu informasi mendalam dari penyidik Polri," tandasnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah merilis dua tersangka atas kasus penyebar rekaman video hoax server KPU untuk memenangkan pasangan Capres Jokowi-Ma’ruf Amin.
Tersangka tersebut berinisial EW yang ditangkap di Ciracas, Jakarta Timur. Sedangkan satu tersangka lain berinisial RD ditangkap di Lampung yang diketahui berprofesi sebagai ibu rumah tangga sekaligus dokter.
ADVERTISEMENT
Dari kasus ini, polisi telah melakukan penyitaan barang bukti berupa akun media sosial beserta ponsel dan sim card telepon.
Diketahui, para pelaku menyebarkan video hoaks bahwa server KPU sudah dibuat untuk memenangkan paslon 01 Jokowi-Ma'aruf Amin kurang lebih dengan perolehan suara 57 persen yang kemudian di-upload pada media sosial.
Informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut berlokasi di Kabupaten Way Kanan, Lampung. (*)
---
Reporter: Obbie Fernando
Editor: M Adita Putra