Per 14 Januari 2022, Ada 14 Kasus Pencurian Sepeda Motor di Kota Bandar Lampung

Konten Media Partner
14 Januari 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pencurian kendaraan bermotor. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pencurian kendaraan bermotor. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Keamanan pemilik kendaraan sepeda motor mulai dikhawatirkan. Pasalnya, dalam 14 hari pertama di awal tahun 2022 kasus pencurian sepeda motor mencapai 14 kejadian di Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Jika dirata-ratakan, awal tahun ini bisa terjadi aksi pencurian sekali dalam sehari. Namun, tidak semua aksi ini berhasil. Beberapa komplotan pencuri gagal karena pemilik kendaraan menambahkan kunci pengaman, atau komplotan tersebut dipergoki warga. Bahkan, ada yang sampai diamuk massa.
Dari data yang dikumpulkan Lampung Geh mengenai aksi pencurian yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Lampung ada 14 kejadian. Data tersebut berdasarkan informasi yang diterima Lampung Geh.

Berikut 14 Aksi Pencurian di Kota Bandar Lampung

1 Januari 2022

sepeda motor Honda Supra X 125, BE 2912 AQA hilang di Jalan Kartini, Gang Hj Aminah, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

5 Januari 2022

Sepeda motor bernomor polisi BE 2505 ACO hilang di parkir Indekos, labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT

7 Januari 2022

Sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor polisi BE 2653 ACQ hilang di parkir Musala Darul Ihsan Jalan KH Ahmad Dahlan, Kupang Kota, Teluk Betung Utara

8 Januari 2022

Sepeda Motor Honda Beat Street warna biru putih di area Rumah Sakit Mata LEC, Way Halim, Kota Bandar Lampung

10 Januari 2010

Sepeda motor Honda Beat Putih di Masjid Al Jami' Asy-Syuhada, Jalan Wolter Monginsidi, Gotong Royong, Tanjung Karang Pusat

12 Januari 2022

Sepeda motor Honda Beat BE 6509 IF di Parkiran motor Fakultas Pertanian Unila

12 Januari 2022

Sepeda motor Honda Genio bernomor polisi BE 6627 DA hilang di rumah kos di Jalan Bakau, Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian,
ADVERTISEMENT

13 Januari 2022

Sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi AD 4505 AYD di Kos Abas Alkindi, Bandar Lampung

Sedangkan, berikut beberapa aksi curanmor yang berhasil digagalkan pemilik dan warga sekitar.

3 Januari 2022

Pencurian sepeda motor yang gagal karena alarm motor berbunyi. Saat itu pemilik sedang salat subuh di Masjid Rajabasa, Bandar Lampung. Ternyata, sebelumnya pencuri tersebut juga gagal beraksi di rumah warga yang berlokasi sekitar 200 meter dari masjid tersebut. Jadi, total 2 aksi pencurian yang gagal.

4 Januari 2022

Pencurian Sepeda motor gagal karena pencuri asal Lampung Timur diamuk massa di Pahoman, Enggal, Tanjung Karang Pusat.

12 Januari 2022

Pencurian sekaligus 2 sepeda motor gagal karena kepergok, di Perumahan Wana Lestari Langkapura Tanjung Karang Barat
ADVERTISEMENT

12 Januari 2022

Pencurian gagal karena sepeda motor diberi kunci rahasia (kunci keamanan). Namun, salah satu sepeda motor berhasil dibawa kabur pencuri di halaman indekos di Jalan Bakau, Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian.
Sementara itu, Kabag Operasional Polresta Bandar Lampung Kompol Oskar Eka Putra mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
"Untuk langkah-langkahnya, di antaranya, meningkatkan giat patroli di jam-jam rawan. Meningkatkan peran Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat supaya menambah kunci pengaman tambahan," kata Oskar saat dihubungi Lampung Geh, Jumat (14/1).
Selain itu, Oskar juga mengimbau kepada masyarakat dan pemilik usaha untuk menambah penjagaan terkhusus sepeda motor.
"Imbauan untuk masyarakat melalui medsos dan elektronik lainnya. Mengajak masyarakat untuk jadi polisi bagi dirinya sendiri. Dan mengimbau pemilik-pemilik usaha agar memasang CCTV sehingga dapat membantu giat ungkap kasus," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk kasus yang telah dipaparkan ke Polresta Bandar Lampung maupun jajaran Polsek, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran pelaku.
"Selanjutnya, kasus yang sudah terjadi saat ini sedang tahap lidik dan kejar pelaku," tutupnya. (*)