Pertamina Kirim 15 Kapal dan Helikopter Bersihkan Ceceran Minyak di Lampung

Pertama Hulu Energi OSES. | Foto: Pertamina

Lampung Geh, Lampung Timur - Lima belas armada kapal dan helikopter dikirimkan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) untuk melokalisir dan membersihkan ceceran limbah minyak di perairan Lampung.

PHE OSES merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi yang merupakan kegiatan usaha Pertamina di sektor hulu dan dikelola oleh Subholding Upstream.

Kegiatannya mencakup kegiatan eksplorasi, pengeboran, pengembangan dan produksi minyak, gas dan panas bumi, penyediaan jasa teknologi, serta jasa pemboran dan services baik dalam maupun luar negeri.

Head of Communication, Relations & CID Zona 6 PHE OSES, Indra Darmawan, mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, operasi secara cepat dilaksanakan untuk menangani sumber ceceran minyak di perairan Lampung.

"Secara sigap, tim juga menerjunkan 15 armada kapal dan helikopter untuk memantau penyebaran ceceran minyak melalui udara (flyover) untuk melokalisir dan membersihkan ceceran menggunakan perlengkapan oil boom dan oil skimmer," kata Indra.

Tim yang menangani ceceran turut melakukan simulasi trajectory untuk mendukung proses pembersihan menyeluruh guna meminimalkan dampak.

"Saat ini, tim operasi juga siap siaga dengan perlengkapan yang memadai dalam membersihkan ceceran yang ada di pesisir pantai khususnya kawasan perairan Labuhan Maringgai dan sekitarnya," jelas Indra.

Indra Darmawan menyampaikan, PHE OSES telah memiliki standar prosedur (SOP) dalam memastikan keandalan fasilitas migas melalui patroli pengecekan dan Oil Spill Response Team yang terlatih, sehingga dapat langsung melakukan penanganan jika terjadi insiden.

“Saat ini sumber ceceran minyak sudah ditangani. Kami berkomitmen melakukan pembersihan dengan mengoptimalkan sumber daya kompeten yang dimiliki," kata Indra.

PHE OSES juga menegaskan pastinya mengutamakan perlindungan keselamatan lingkungan dan masyarakat.

"Dalam operasinya senantiasa patuh pada aspek HSSE dengan mengutamakan perlindungan keselamatan lingkungan dan masyarakat. Segenap upaya maksimal akan kami lakukan untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan di lokasi yang terdampak dengan tetap berkoordinasi secara intensif dengan pemangku kepentingan pusat dan daerah," pungkas Indra. (*)