Polda Lampung Tangkap Diduga Pelaku Penyebar Hoaks Terkait Penutupan Pelabuhan

Konten Media Partner
7 April 2020 20:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan video di media sosial instagram @pemprov.lampung terkait penangkapan diduga pelaku penyebar hoaks imbauan Gubernur Lampung | Foto: Potongan video akun @pemprov.lampung
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video di media sosial instagram @pemprov.lampung terkait penangkapan diduga pelaku penyebar hoaks imbauan Gubernur Lampung | Foto: Potongan video akun @pemprov.lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Subdit V Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung telah mengamankan seseorang yang diduga pelaku penyebaran imbauan hoaks Gubernur Lampung terkait penutupan Pelabuhan Bakauheni.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan jika penangkapan diduga pelaku penyebar hoaks itu berdasarkan informasi dan laporan.
"Atas laporan itu, kami pun langsung melakukan pelacakan terhadap pelaku, dan pada Senin (6/4) pagi kemarin kami amankan dia di Way Kanan," katanya saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (7/4).
Namun Pandra --sapaan akrabnya-- belum mau membeberkan lebih lanjut tekait penangkapan terduga tersebut lantaran masih dalam proses penyelidikan.
"Pelaku masih kita periksa, jadi tunggu saja dulu ya," ujar dia.
Sementara itu, Kasubdit V Cybercrime Ditreskrimsus Polda Lampung, Kompol Rahmad Mardian, juga tak berkomentar banyak saat hendak diwawancarai Lampung Geh.
"Saya no komen, belum izin direktur," ucapnya ke Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
Saat dihubungi, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, Kombes Pol Subekti, hanya membaca pesan WhatsApp yang dikirimkan Lampung Geh tetapi tak membalasnya.
Namun dari video yang diunggah oleh akun media sosial @pemprov.lampung pada Senin (6/4) kemarin dijelaskan bahwa Subdit V Cybercrime telah mengamankan seseorang yang diduga menyebar imbauan hoaks Gubernur Lampung, Arinal Djunadi.
"Bahwa akun Facebook atas nama Amir Nasgor yang telah memposting hoaks tekait Bapak Gubernur dan ujaran kebencian sementara atas nama dan gambar foto sesuai dengan Facebook sudah kita amankan. Siapa namamu?" ucap pria di video tersebut sembari bertanya.
"Amir Nurdin," jawab terduga pelaku.
"Benar ini fotomu?" tanyanya kembali.
"Benar ini foto saya," jawab terduga.
ADVERTISEMENT
"Sementara yang bersangkutan sudah kita amankan dari Way Kanan dibawa ke Polda Lampung, sekarang akan kita lakukan pemeriksaan baik terhadap postingan yang bersangkutan atau pun terkait barang-barang ini," jelas dia.
"Seperti laptop, kita akan mengecek isi laptop yang bersangkutan dan HP yang bersangkutan yang sudah kita amankan," paparnya.
"Apakah benar yang bersangkutan yang memiliki akun tersebut, apakah benar yang bersangkutan yang memposting semua ini. Nanti akan kami sampaikan setelah semua pemeriksaan ini selesai," terang dia.
"Sementara yang bersangkutan sudah kita amankan di polda dan akan menjalani pemeriksaan. Kita akan lakukan penyelidikan sedalam-dalamnya siapa dalang di balik hoaks terkait Bapak Gubernur," tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Lampung, Arinal Djunadi, memberikan imbauan kepada seluruh warga Lampung yang berada di perantauan agar tidak pulang dahulu sementara ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Namun imbauan tersebut diubah oleh oknum dengan kalimat 'Kami keluarga besar Lampung menerima dengan bahagia keluarga kami yang saat ini masih ada di perantauan'.
Selain itu, dalam imbauan hoaks Gubernur Lampung itu juga dijelaskan bahwa Kamis, 7 April 2020 Pemprov Lampung akan menutup akses masuk gerbang Bakauheni, dan akan membuka kembali pada Jumat, 29 Mei 2020.(*)
Ilustrasi hoaks | Foto : Pixabay