Polresta Bandar Lampung Luncurkan FIFO pada Pelayanan SIM

Konten Media Partner
31 Juli 2019 17:49 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruang Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung tampak dalam saat ini, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ruang Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung tampak dalam saat ini, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) 2526 Surat Izin Mengemudi (SIM) Polresta Bandar Lampung memperkenalkan pelayanan baru FIFO (First In First Out), Rabu (31/7).
ADVERTISEMENT
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco, mengatakan layanan terbaru FIFO ini sebagai bentuk penerapan visi Polri yang memberikan pelayanan terbaik dalam memenuhi standar pelayanan publik.
Ruang Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung tampak dalam saat ini, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Ini sejalan juga dengan misi yang kita wujudkan dengan program Bapak Kapolri, Promoter, Birokrasi, dan Reformasi Polri dalam rangka penerbitan SIM," katanya saat diwawancarai awak media.
Layanan FIFO itu sendiri bertujuan untuk para pemohon dapat mengantre sesuai nomor urut yang tertera.
"Diluncurkan FIFO itu dalam rangka pembuatan SIM dari awal hingga akhir pemohon itu bisa dilayani dengan sangat maksimal dan kenyamanan kepada masyarakat," paparnya.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Wirdo Nefisco, saat diwawancarai awak media, Rabu (31/7) | Foto : Dimas Prasetyo/Lampung Geh
Selain layanan FIFO, ruang Pelayanan SIM ini juga banyak mengalami perubahan dan penambahan fasilitas. Seperti kursi yang lebih nyaman, ruang ibu dan anak, serta tempat charging elektronik.
ADVERTISEMENT
"Tempat-tempat yang kita sediakan itu untuk menambah kenyamanan masyarakat yang akan atau sedang mengurus SIM," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini, menjelaskan saat pemohon datang diwajibkan menemui petugas pelayanan untuk mengecek kelengkapan berkas.
Ruang ibu dan anak di Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Kursi ruang tunggu di Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kelengkapannya seperti fotokopi KTP dan surat kesehatan. Itu bisa kesehatan Polres, kesehatan terdekat, dan surat keterangan psikologi Polres," katanya.
Setelah berkas dinyatakan lengkap, maka pemohon dapat mengambil nomor antrean melalui FIFO dan menunggu sejenak untuk dipanggil ke ruang pendaftaran.
"Itu pendaftaran di-input secara online, lalu menunggu antrean kembali untuk foto SIM. Jika yang perpanjangan setelah foto langsung bayar ke bank dan selesai. Tapi untuk buat baru setelah foto langsung masuk ke ruang uji teori komputer, lalu uji praktik. Setelah dinyatakan lulus bayar ke bank dan selesai," beber Reza.
Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, AKP Reza Khomeini, saat diwawancarai awak media, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kalau perpanjangan dengan ketentuan apabila SIM-nya belum mati. Kalau mati satu hari saja sudah dihitung pembuatan baru," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dalam mengurus perpanjangan SIM, biasanya akan memakan waktu 30 menit. Sedangkan, untuk pembuatan SIM baru memakan waktu hingga 120 menit.
"Karena SOP dari Korlantas itu 170 menit. Harapannya dengan kita memberi peningkatan pelayanan kepada masyarakat semoga masyarakat tambah puas dengan kepolisian tentunya Polri menuju profesional dan terpercaya," pungkasnya.
Pemohon saat diarahkan mendaftar di Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung, Rabu (31/7) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
Putri Maulidina (22) warga Kelurahan Jagabaya II, Kelurahan Way Halim, Kota Bandar Lampung ini merasa lebih nyaman dengan ruangan baru dan FIFO di Pelayanan SIM Polresta Bandar Lampung.
"Lebih tertib sekarang, saya senang dengan peningkatan kualitas Polri. Sekarang lebih dilayani, pelayanannya lebih bagus. Kalau range 1-10 nilainya 9," ujar wanita ini.
Dirinya yang tengah mengurus perpanjangan SIM ini mengharapkan agar fasilitas yang ada saat ini akan terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Harapannya ke depan bisa dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya," ucap dia.(*)
----
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando Editor : Asa Nirwana
ADVERTISEMENT