Portofolio, Wadah Industri Kreatif Milenial Bandar Lampung

Konten Media Partner
18 Januari 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenant tengah menampilkan produknya melalui talent milenial Lampung, Sabtu (18/1) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tenant tengah menampilkan produknya melalui talent milenial Lampung, Sabtu (18/1) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seiring berkembangnya industri kreatif, makin banyak juga wadah-wadah untuk memfasilitasinya. Seperti halnya Portofolio yang menyajikan wadah para penggiat industri kreatif di Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Owner Portofolio, Remia Putri Wulandari, mengatakan bahwa lokasi yang baru diluncurkan ini sebagai jalur para brand lokal untuk memasarkan ke dunia luar.
"Portofolio itu berawal dari brand lokal, kita temui beberapa teman yang giat dan kreatif tetapi masih terpecah belah. Maka kita coba satuin dalam satu wadah, kayaknya lebih mudah daripada jalan masing-masing," katanya kepada Lampung Geh, Sabtu (18/1).
Owner Portofolio, Remia Putri Wulandari, saat memaparkan tentang Portofolio di depan tamu undangan, Sabtu (18/1) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
Setidaknya ada 15 brand lokal lampung yang bergabung di Portofolio di antaranya, Lalla, Nada, Destiantos Merch, Ical's Craft, Timbalbalik.id, YPD, Hanifa Hatta, Trieeat, Von.Gems, Sarah Tuqa The Label, Nonana, @Nstcraft.bdl, Cipta Semesta, Mebelokal, Kenakan, dan beberapa brand lokal lainnya.
Beberapa brand yang tergabung di Portofolio, Sabtu (18/1) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Di sini itu ada brand yang sudah terkenal ada juga brand yang masih dari nol, maka kita ingin ciptakan atmosfer baru di industri kreatif masyarakat Kota Bandar Lampung," paparnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Owner Ical's Craft, Ical Sungkai, yang juga ikut tergabung dalam Portofolio mengungkapkan jika brand yang ditampilkannya berkonsep etnik modern.
"Kita mulai di Februari di 2015 dengan mengusung etnik modern, pengennya Ical's Craft bisa diterima masyarakat dengan visual, kita mengangkat seni budaya Lampung," ungkapnya.
Sedangkan, Sarah Tuqa, selaku Owner Sarah Tuqa The Label, mengusung konsep fashion stylist untuk pria dan wanita.
Outlet Portofolio yang berlokasi di Jenderal Sudirman, seberang SMTI Kota Bandar Lampung, Sabtu (18/1) | Foto: Syahwa Roza Hariqo/Lampung Geh
"Saya menjadi fashion styllist di Jakarta, saya juga tertarik untuk mendesain untuk yang berhijab. Tapi saya belum buat sekarang.
Dalam launching tersebut juga diisi dengan kegiatan seperti, talkshow, music performance, free flow, dan juga fashion exhibition.
Untuk diketahui Portofolio berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, seberang SMTI Kota Bandar Lampung. Jam operasional mulai pukul 09.00-22.00 WIB.(*)
ADVERTISEMENT